kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ketika developer tak lagi andalkan ukuran properti


Rabu, 15 November 2017 / 12:01 WIB
Ketika developer tak lagi andalkan ukuran properti


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Synthesis Development menggandeng menggandeng RENIK Planning Architecture sebagai konsultan untuk menggarap proyek yang apartenen yang dikembangkan perusahaan di Jakarta bertajuk Synthesis Residence Kemang.

Renik Planning Architecture merupakan salah satu konsultan properti Indonesia yang telah menangani banyak rancangan dan arsitek proyek properti.

Founder Renik Planning Architecture, Ninik Kurniawati, mengatakan, dalam setiap proyek yang dipercayakan, pihaknya memegang prinsip dasar arsitektur bahwa sebuah ruang tidak hanya berfungsi sempurna tapi harus mendapat respons emosional yang positif dari orang-orang sekitarnya.

"Arsitektur yang baik memiliki kemampuan mentranformasi ruang biasa menjadi sesuatu yang luar biasa. Ini tentang menciptakan lingkungan fisik, jiwa dan pikiran untuk memperbaiki kehidupan bagi pengguna properti," tegas Ninik dalam keterangan resminya, Rabu (15/11).

Ninik menegaskan dalam era konsumen yang kian cerdas saat ini tidak bisa lagi jualan hanya dengan menawarkan tipe maupun ukuran rumah ataupun apartemen. Namun, nilai lebih dalam sebuah konsep desain sangat penting.

Hal itulah yang dilakukan Renik dalam menangani Synthesis Residence Kemang. Hunian berupa apartemen strata title berbasis hijau yang dibangun oleh Synthesis Development di atas lahan seluas 2 hektare (ha) ini, memiliki 3 tower dan total 1.188 unit yang diberi nama ala pewayangan, Nakula, Sadewa dan Arjuna. Sekitar 60% lahan didedikasikan sebagai ruang terbuka hijau dan dilengkapi kolam renang dengan tema Jawa, bisa menjadi rujukan hunian vertikal yang nyaman.

"Kami mendesain proyek ini dengan mengedepankan konsep hijau yang dikawinkan dengan heritage Batik Kawung dan Rumah Joglo khas Indonesia. Unit-unit yang ditawarkan Synthesis Residence Kemang benar-benar didedikasikan untuk kalangan yang membutuhkan hunian apartemen khas Indonesia di bilangan Jakarta Selatan," tutur Ninik.

Keberhasilan Renik dalam karyanya tidak hanya berdiri pada posisinya sebagai konsultan properti. Dalam semua proses perancangan, Renik memposisikan diri seolah-olah adalah developer. Dalam hal ini, kata Ninik, pihaknya tidak menjual gambar, tetapi terlibat untuk mengembangkan konsep arsitektur yang komprehensif.

"Bersama developer kita bicarakan bersama mengenai kebutuhan, anggaran, situs dan sasaran mereka untuk menciptakan desain dan kualitas arsitektural yang sangat baik. Kualitas bagus berarti investasi yang sangat baik. Investasi yang baik pastinya kita dapat untung dan bisnisnya berkelanjutan. Ini sudah kami jalankan, bahkan saat mencari lahan baru, kita juga diajak developer," tegas Ninik.

Menurutnya, kerja sama Renik dengan Syntesis Development untuk proyek Synthesis Residence Kemang, akan terus berlanjut. "Saat ini, pembangunan Synthesis Residence Kemang sudah berjalan dan komitmen kami bersama tim di Synthesis Residence Kemang untuk memberikan kualitas dan kenyamanan bagi penghuni menjadi pegangan dalam setiap prosesnya," pungkasnya.

Renik: Penjualan Properti Saat Ini Tidak Bisa Lagi Hanya Mengandalkan Ukuran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×