kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KKP gandeng Jepang bangun fasilitas perikanan


Rabu, 06 September 2017 / 22:47 WIB
KKP gandeng Jepang bangun fasilitas perikanan


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Indonesia resmi menjalin kerja sama dengan Jepang untuk membangun enam pulau terluar Indonesia. Khususnya untuk bidang perikanan dan keamanan laut.

"Kerja sama ini dilakukan dalam rangka pembangunan di bidang perikanan dan juga keamanan laut," ujar Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) saat konferensi pers usai penandatangan kerja sama, Jakarta, Rabu (6/9).

Kerja sama tersebut juga diakui oleh Susi sebagai peringatan kerja sama antara Indonesia dengan Jepang yang sudah terjalin selama 60 tahun. Pada kerja sama ini, Jepang akan memberikan hibah fasilitas perikanan di 6 lokasi beserta radar. Keenam lokasi tersebut antara lain Sabang, Natuna, Morotai, Saumlaki, Moa, dan Biak.

Selain membangun fasilitas perikanan, Jepang juga akan memberikan bantuan satelit. Satelit tersebut akan membuat Indonesia lebih terbuka terhadap data dari luar Indonesia.

Kerja sama tersebut diharapkan Susi dapat menarik perusahaan Jepang membuka investasi. Kedua negara menganggap kerja sama ini sebagai hal yang penting. Bagi Indonesia, Jepang merupakan partner strategis di bidang perikanan.

Susi juga berharap kerja sama akan terus berlanjut dan berkembang. "Dari 6 diharapkan menjadi 60 pulau terluar," ujar Susi sambil tersenyum.

Pentingnya kerja sama juga diungkapkan oleh Hiroto Izumi, Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang yang menandatangani kerja sama. " Harisaya mengadakan pertemuan menyepakati pembangunan di pulau terluar bidang perikanan," ujar Izumi.

Izumi melihat bahwa saat ini Indonesia sebagai poros maritim dunia. Oleh karena itu, Izumi mengatakan akan mulai membangun dengan cepat.

Mengenai satelit juga Izumi menyinggung sistem yang dimiliki Indonesia terlalu tertutup sehingga minim data dari luar. Oleh karena itu Izumi mengusulkan untuk menggunakan satelit baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×