kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Komunitas Bukalapak gelar kopdar menyambut Ramadan


Senin, 07 Mei 2018 / 10:11 WIB
Komunitas Bukalapak gelar kopdar menyambut Ramadan
ILUSTRASI. Komunitas Bukalapak gelar Belajar Ngelapak Bersama Komunitas


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut bulan penuh berkah, Ramadan 1439 Hijriah, Komunitas Bukalapak Bandung mengadakan kegiatan kopdar bersama para pelapak Bukalapak di Kota Bandung dan sekitarnya.

Acara ini diadakan di Aula Universitas Ilmu Komputer (UNIKOM) Bandung dan dihadiri lebih dari 300 orang peserta yang antusias untuk mendapatkan wawasan mengenai optimalisasi penjualan produk di bulan Ramadan.

Muhammad Fikri, Head of Community Management Bukalapak, mengatakan pada bulan Ramadan biasanya akan terjadi peningkatan pencarian barang pada beberapa kategori seperti fashion, gadget, peralatan rumah tangga, dan makanan. Fakta tersebut yang akan kami sampaikan kepada para pelapak agar mereka dapat melihat hal ini sebagai suatu peluang.

Bandung begitu terkenal sebagai Kota Kreatif yang memiliki karya-karya unggulan di bidang fashion dan kuliner. Banyak produk pakaian jadi yang bisa kita lihat di outlet yang tersebar di Kota Bandung.

Begitu pun dengan kulinernya. Bandung memiliki sederetan makanan-makanan khas produksi UMKM lokal yang tak jarang akan menjadi hidangan ketika berbuka puasa hingga saat Lebaran tiba.

Komunitas Bukalapak Bandung melalui dua Ranger-nya, Ernest Yosua dan Asep Saripudin, memberikan wawasan kepada para pelapak di Kota Bandung mengenai bagaimana memanfaatkan momen Ramadan untuk meningkatkan penghasilan.

Peningkatan permintaan pesanan juga perlu diantisipasi dengan memaksimalkan sirkulasi ketersediaan barang jualan. Kepuasan pelanggan juga penting untuk dijaga karena Bukalapak sangat menaruh perharian pada hal tersebut. Materi tentang kepuasan pelanggan diberikan oleh Arief Rakhman Prasetyo, Head of Customer Satisfaction Management.

Muhammad Fikri menambahkan bahwa kemungkinan untuk pesaing-pesaing akan bermunculan pada momen ini tidak lah sedikit. Oleh karena itu diperlukan teknik berjualan dan promosi yang lebih memadai untuk menghadapi tantangan ini.

"Para pelapak harus lebih pintar dalam mengatur anggaran promosi dan tetap menjadi pemenang tanpa merusak harga produk mereka di pasaran," ujarnya dalam siaran pers, Senin (7/5).

Komunitas Bukalapak yang saat ini sudah tersebar di 86 kota di seluruh Indonesia, merupakan inisiatif dari para pelapak Bukalapak sendiri. Hingga saat ini jumlah pelapak di Bukalapak telah mencapai lebih dari tiga juta pelapak.

“Sukses sendiri itu biasa, sukses berjamaah itu luar biasa, merupakan tagline kami di Komunitas Bukalapak. Kami akan sangat senang jika para pelapak Bukalapak bisa meraih kesuksesan di bulan Ramadan tahun ini. Hal ini merupakan wujud dari konsep gotong royong dan kolaborasi yang kami junjung tinggi,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×