kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,91   -17,61   -1.88%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laporan Utama: Mimpi bisnis olahraga Indonesia


Senin, 21 Maret 2016 / 18:19 WIB
Laporan Utama: Mimpi bisnis olahraga Indonesia


Reporter: Andri Indradie, Silvana Maya Pratiwi , Tedy Gumilar | Editor: Andri Indradie

Meski sudah ketiban mandat Sidang Dewan Olimpiade Asia (OCA) sejak 2014 untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018, persiapan untuk menjalankannya baru kita mulai awal tahun ini. Tak heran OCA sampai dua kali mengirim surat menanyakan kesiapan kita. Akhirnya penyusunan master plan persiapan Asian Games hanya dikebut dalam tiga minggu.

Di tengah persiapan pas-pasan Asian Games yang mempertaruhkan gengsi bangsa dan negara, mencuat kehebohan pemerintah mendukung Rio Haryanto agar bisa berpacu di GP F1. Kita juga masih merajut mimpi untuk menjadi tuan rumah MotoGP. Sementara itu,  ratusan pemain sepakbola profesional masih menganggur kehilangan kompetisi.

Seberapa besar, sesungguhnya, potensi olahraga di lihat dari kacamata bisnis?

Simak Laporan utama Tabloid KONTAN Mimpi Bisnis Olahraga Indonesia, Edisi 29 Februari – 6 Maret 2016 berikut ini:

Gampang-Gampang Susah Mengais Rezeki Olahraga

Selamat Datang F1, Duitnya Masih Nanti

Ingat, Asian Games Sudah Sangat Dekat!

Balada Pemain Bola di Tengah Potensi Luar Biasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×