kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Oppo tunggu kajian bangun pabrik di Indonesia


Kamis, 30 Oktober 2014 / 10:07 WIB
Oppo tunggu kajian bangun pabrik di Indonesia
ILUSTRASI. Ini Cara Mengganti Password BSI Mobile bagi Nasabah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

SINGAPURA. PT Indonesia Oppo Electronics, anak usaha Oppo Electronics untuk Indonesia, akan meneruskan rencananya membangun pabrik di Indonesia.

Hal itu awalnya disampaikan oleh Sky Li, General Manager Oppo pusat, dalam bincang-bincang dengan media seusai peluncuran Oppo N3 dan R5 di Marina Bay Sands, Singapura (29/10).

"Kami secara aktif mempertimbangkan pembangunan pabrik di Indonesia. Saat ini sedang ada studi dalam hal pajak, kepatuhan pada aturan dan kebiasaan pengguna," ujarnya.

Selama ini, ujar Sky, kehadiran Oppo di suatu negara akan selalu diikuti dengan peningkatan kemampuan sumber daya manusia juga. Pihak Oppo, ujarnya, bersedia memberikan pelatihan dan berbagi pengetahuan serta keahlian.

Jet Lee, CEO PT Indonesia Oppo Electronics, mengatakan rencana pembangunan pabrik itu memang sudah berjalan. Lokasinya, ujar Jet, akan ada di wilayah Tangerang. "Kapasitas pabrik itu akan mencapai 500.000 perangkat per bulan. Pabrik ini dibuat untuk memenuhi pasar Indonesia saja," ujarnya di lokasi yang sama.

Saat ini, menurutnya, Indonesia merupakan salah satu pasar yang bagus untuk Oppo. Penjualannya mencapai 200.000 perangkat per bulan.

Oleh karena itu ia menegaskan komitmen Oppo untuk berinvestasi di Indonesia tak akan tanggung-tanggung. Ia memperkirakan dana investasi pabrik itu mencapai US$ 30 juta.

Oppo di Indonesia juga telah membuka lapangan kerja yang cukup besar, bahkan sebelum pabrik itu beroperasi. Saat ini PT Indonesia Oppo Electronics dikatakan telah memiliki 5.000 karyawan.

Pabrik Oppo di Tangerang menurut Jet ditargetkan untuk beroperasi pada Maret 2015. Namun ia tidak menjelaskan apakah kapasitas operasinya akan langsung ke 500 ribu gadget per bulan atau tidak. (Wicak Hidayat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×