kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pabrik baru Mitsubishi mulai menderu


Rabu, 26 April 2017 / 10:40 WIB
Pabrik baru Mitsubishi mulai menderu


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini

BEKASI. Produsen otomotif Mitsubishi Motor Company (MMC) merampungkan pembangunan pabrik barunya di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/4). Pabrik dengan investasi Rp 7,5 triliun tersebut memiliki kemampuan produksi 160.000 unit per tahun.

Melalui PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, pabrik tersebut akan memperkuat produksi Mitsubishi di ASEAN. Selain di Indonesia, Mitsubishi Motor Corporation (MMC) memiliki pabrik di Thailand dan di Filipina.

Untuk pabrik di Indonesia ini, Osamu Masuko, Chief Executive MMC akan memproduksi mobil sport utility vehicle (SUV) Pajero Sport, mobil multi purpose vehicle (MPV),serta mobil niaga ringan Colt L300.

Khusus untuk MPV, Mitsubishi akan memproduksinya 80.000 unit. Sebanyak 60.000 unit untuk domestik, dan 20.000 unit untuk ekspor. Adapun untuk produksi Pajero Sport dirancang sebanyak 40.000 unit, serta produksi Colt L300 sebanyak 40.000 unit. "Mitsubishi mematok penjualan 91.000 unit selama tahun fiskal 2017 (April 2017-Maret 2018)," kata Osamu.

Jika penjualan berjalan mulus, Mitsubishi akan menambah kapasitas produksi dua kali lipat menjadi 240.000 unit. Peningkatan produksi dilakukan jika penjualan domestik dan ekspor naik. "Investasi untuk fasilitas research and development sedang kami pelajari," tambah Osamu.

Selain Mitsubishi, pabrikan otomotif yang akan mengoperasikan pabrik adalah SAIC General Motor Wuling (SGMW). Wuling akan mengoperasikan pabrik berkapasitas 120.000 unit Juli 2017 nanti.

Ekspansi Mitsubishi dan Wuling tak membuat agen pemegang merek (APM) lai ikut latah. Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) bilang, penambahan kapasitas produksi tergantung kondisi pasar.

Hal senada disampaikan Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor. "Ekspansi tergantung kebutuhan pasar," kata Jonfis.

Saat ini, Toyota dan Honda memiliki kapasitas produksi masing-masing 250.000 unit dan 200.000 unit per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×