kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pajak sedan dikaji turun, ini tanggapan APM


Kamis, 19 April 2018 / 18:55 WIB
Pajak sedan dikaji turun, ini tanggapan APM
ILUSTRASI. BMW M3 di GIIAS 2017


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah mengkaji rencana perubahan tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk jenis mobil sedan. Penurunan tarif PPnBM mobil sedan akan dilakukan karena tarif yang berlaku saat ini sebesar 30% dinilai memberatkan dan melemahkan daya saing di pasar global.

Dalam masa masa pengkajian aturan Toyota beberapa saat lalu meluncurkan New Vios yang merupakan bentuk dukungan Toyota Astra Motor terhadap keinginan pemerintah meramaikan pasar sedan di Indonesia. Selain itu, rencana penurunan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sedan yang sedang digodok turut menjadi memicu APM merilis produk sedan terbaru.

Vice President Toyota Astra Motor, Henry Tanoto menjelaskan, bila nanti tarif pajak akan diubah akan berdampa positif bagi pasar. "Tentunya harga jual bisa turun," papar Henry, Kamis (19/4).

Sementara itu, Jodie O’tania, Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia menjelaskan pihaknya masih menunggu tarif pajak yang ditentukan oleh pemerintah.

"Yang jelas bila turun akan membantu bisnis BMW dan akan berdampak ke hal yang positif bagi konsumen," kata Jodie, kepada KONTAN, Kamis (19/4).

Adapun di kuartal I-2018 penjualan BMW masih ditopang oleh model sedannya. BMW Seri 3 menopang sebanyak 50% dari total BMW penjualan BMW di kuartal I-20188.

Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operations & Product Management, PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia berharap tarif pajak bisa turun serendah-rendahnya.. "Kami percaya bila luxury tax sedan turun maka akan pengaruh ke pasar sedan," kata Kariyanto kepada KONTAN, Kamis (19/4)

Adapun di kuartal I-2018 penjualan ritel produsen Jerman ini mencapai 924 unit. Sebanyak 29% penjualannya disumbang oleh sedan E-Class.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×