Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) mengincar proyek pelabuhan baru di Sorong, Papua Barat. Rencananya, inisiasi itu bisa segera dimulai setelah rencana prioritas Pelindo II selesai.
Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya menjelaskan, saat ini fokus utama perusahaan salah satunya membangun Terminal Kijing, Pelabuhan Pontianak. Baru pada akhir 2019, Pelabuhan Kijing tahap awal bisa selesai. "Pada 2019, kami ingin inisiasi untuk yang di Sorong," kata dia kepada KONTAN, Kamis (12/7) pekan lalu.
Asal tahu saja, perjanjian konsesi Terminal Pelabuhan Kijing akan berlangsung selama 69 tahun, terhitung sejak ditandatanganinya dokumen perjanjian pada 12 Juli 2018. Adapun total investasi untuk proyek ini mencapai Rp 14 triliun.
Menurut Elvyn, saat ini, rencana pengembangan pelabuhan di Sorong masih dalam proses inisiasi. Sebab, Pelabuhan Pontianak lebih dulu menjadi prioritas awal perusahaan. Proyek di Sorong bukan merupakan pembangunan pelabuhan untuk kali pertama. Saat ini, Sorong sudah memiliki beberapa pelabuhan seperti Pelabuhan Sorong Kota dan Pelabuhan Arar. "Yang kami rencanakan jadi satu integrated port," ungkap Elvyn.
Untuk proyek pelabuhan anyar di Sorong, memang Pelindo II masih harus melakukan kajian terkait potensi bisnisnya. Pelindo II masih perlu melihat bagaimana iklim industri, termasuk kawasan ekonomi khusus yang akan terbentuk nantinya di wilayah itu. Elvyn berharap jika tak ada kendala, maka inisiasi untuk membangun Pelabuhan Sorong bisa dimulai pada tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
