kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemain kabel asing kudu gandeng lokal


Kamis, 14 September 2017 / 21:04 WIB
Pemain kabel asing kudu gandeng lokal


Reporter: Siti Maghfirah | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - Untuk menyelamatkan industri kabel dalam negeri,  Asosiasi Pabrik Kabel Indonesia (Apkabel) bersama Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan bersatu menghadapi gemburan kabel impor. Terutama dari China dan Korea.

Menurut Ketua Asosiasi Pabrik Kabel Indonesia (Apkabel) Noval Jamallulail, selama ini impor dari kedua negara tersebut sudah oversupply. Untuk mengatasinya adalah dengan adanya penerapan TKDN. "Kami memang sengaja, karena ingin melindungi pemain lokal, karena mereka maunya ekspor," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/9).

Hal ini membuat China dan Korea terpaksa harus joint venture dengan pemain lokal dan membangun pabrik atau menambah kapasitas yang sudah ada. Noval melanjutkan, mereka sempat meminta asosiasi untuk meringankan kebijakan tersebut. Namun ia menolaknya dengan alasan aturan tersebut telah final.

"Jika mereka sudah mengetahui banyak yang order dari Indonesia, ya seharusnya memang bangun di sini bukan seenaknya ekspor," katanya.

Saat ini, Korea telah bekerjasama dengan PT Industri Telekomunikasi Indonesia di Bandung. Beberapa produsen China dan Korea juga sudah datang untuk melakukan kerjasama namun belum mencapai kesepakatan.

Namun Noval belum menjelaskan secara detail kapasitas pabrik bertambah berapa banyak. Karena masing-masing perusahaan punya produk dan keahlian sendiri.

"Masing-masing ada jagonya, di kabel optik, transmisi dan lain-lain. Kapasitas bertambah pasti tapi tergantung dengan bidikan market mereka masing-masing," lanjutnya.

Saat ini pihaknya dan Kemenperin sedang menyusun Verifikasi Kapasitas Industri (VKI) lokal yang akan membahas mengenai penambahan kapasitas tersebut. VKI itu ia prediksi akan keluar pada akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×