kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina implementasikan teknologi VRU di terminal BBM Plumpang


Selasa, 08 Mei 2018 / 13:50 WIB
Pertamina implementasikan teknologi VRU di terminal BBM Plumpang
ILUSTRASI. STOK BAHAN BAKAR MINYAK NASIONAL


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) telah mengimplementasikan teknologi vapour recovery unit (VRU) di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta. Inovasi pertama dalam sejarah Pertamina ini akan meningkatkan efisensi TBBM sekaligus menurunkan kadar kandungan berbahaya uap BBM di sekitar area TBBM.

Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo menjelaskan, sebelum pemanfaatan VRU uap BBM yang terbentuk saat operasi penerimaan, penimbunan, dan penyaluran terbuang sempurna. “Dengan implementasi VRU ini, uap BBM disirkulasi kembali sehingga dapat mengurangi losses penguapan, mengurangi resiko safety, dan menurunkan kadar kandungan berbahaya uap BBM disekitar area TBBM,” jelas Gandhi pada Peresmian Implementasi VRU di Jakarta, 8 Mei 2018.

Gandhi menambahkan, VRU mulai digunakan pada Februari 2018. Sistem VRU tersambung ke jalur pengisian mobil tangki dan tangki timbun. Uap BBM yang biasanya terjadi saat proses penerimaan, penimbunan, dan penyaluran dikelola kembali sehingga bisa menjadi cairan BBM jenis Premium.

Hingga April 2018, tercatat TBBM Plumpang mampu menghasilkan volume BBM dari VRU sebanyak 1,20 juta liter. Selain menghasilkan efisiensi BBM, Gandhi mengungkapkan, penerapan VRU menjadi salah satu upaya Pertamina dalam menjaga kebersihan udara karena gas buang yang biasanya dilepas ke udara dapat diserap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×