kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Problema generasi milenial berburu hunian


Sabtu, 30 Desember 2017 / 21:40 WIB
Problema generasi milenial berburu hunian


Sumber: Kompas.com | Editor: Rizki Caturini

Media sosial

Alek terhitung generasi milenial atau zaman now yang baru lulus dan punya penghasilan bulanan. Namun, ia tak sendiri punya pengalaman mentok untuk bisa punya hunian alias "maju kena mundur kena" atau beli rumah subsidi tidak bisa, beli rumah komersial juga tak sanggup.

Kecenderungan perubahan gaya hidup sedang melanda generasi milenial Indonesia usia 25-35 saat ini. Mereka lebih mementingkan kegiatan leisure dan traveling ketimbang membeli rumah.

Paparan tersebut merupakan hasil riset kerjasama Rumah123.com dan Karir.com yang dikemukakan Country General Manager Rumah123.com, Ignatius Untung di Jakarta, Rabu (14/12) lalu. Ungunt mengemukakan, meningkatnya pendapatan, kendati hanya beberapa persen, berkontribusi terhadap perubahan gaya hidup kalangan milenial.

Hal tersebut ditambah pesatnya pertumbuhan internet of things atau IOT, yang membuat aktivitas leisure dan traveling lebih masif. Muaranya, generasi milenial cenderung mengikuti "apapun yang dikatakan media sosial".

Sementara satu sisi lain, media sosial dipenuhi kalangan the haves yang gemar mempertontonkan kegiatan mereka, mulai nongkrong di kafe, liburan, hingga bepergian ke tempat-tempat wisata.

Hasil riset itu lalu memaparkan bahwa lima tahun ke depan atau tepatnya 2021, generasi milenial yang bekerja dan bermukim di Jakarta terancam tak bisa membeli dan memiliki rumah.

Kesimpulan tersebut, menurut Untung, bertolak dari angka pendapatan kenaikan gaji normal di luar promosi sepanjang tahun 2016 sebesar rerata 10 persen, dan lonjakan harga rumah dengan angka asumsi minimal 20%.

Pendapatan rata-rata generasi milenial saat ini adalah Rp 6,07 juta per bulan. Sedangkan untuk dapat mencicil rumah di Jakarta dengan harga termurah Rp 300 juta, dibutuhkan pendapatan minimal Rp 7,5 juta per bulan.

"Padahal, kenaikan harga rumah itu kami ambil yang paling minimal saat pasar properti sedang lesu seperti sekarang ini," ujar Untung.

Siapa generasi milenial ini? Mereka adalah mereka generasi yang lahir antara tahun 1981-1994.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×