Reporter: Ivana Wibisono | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. PO Putera Mulya Sejahtera menambah dua bus double decker per 18 Juni 2017. Dua unit bus ini memiliki rute Prambanan-Klaten-Solo-Bogor.
Komisaris PO Putera Mulya Sejahtera Kurnia Lesani Adnan menyebutkan pihaknya mengeluarkan biaya Rp 7 miliar untuk penambahan ini.
"Kita keluarkan dana Rp 3,5 miliar per bus, berarti total Rp 7 miliar," jelasnya saat dihubungi KONTAN, Senin (24/7).
Sebelumnya, PO Putera Mulya Sejahtera sudah memiliki armada double decker sejak 25 Desember 2016 lalu sejumlah dua unit dengan rute Wonogiri-Jakarta-Pulogebang.
Harga tiket untuk dua double decker baru sama dengan yang sebelumnya. Untuk tempat duduk bawah (kelas elegant) seharga Rp 325.000, sedangkan tempat duduk atas (kelas excellent) dipatok seharga Rp 225.000.
Sampai saat ini, PO Putera Mulya Sejahtera terus menerima respon positif dari penumpang double decker miliknya. Kurnia mengungkapkan bahwa sebenarnya pembukaan program baru ini bisa dikatakan gambling.
"Waktu masih proses wacana, kita masih ada kekhawatiran akan demand bus double decker. Ternyata setelah launching dan pengoperasian, semuanya lancar. Disambut baik juga oleh para penumpang, bahkan ada pengguna baru yang biasanya pakai transportasi lainnya" ungkapnya.
Hingga saat ini, PO Putera Mulya Sejahtera terus menjaga okupansi bus double decker-nya yang sudah mencapai 60%-80%. Kurnia mengungkapkan bahwa belum ada wacana penambahan armada double decker hingga akhir tahun. Perseroan akan melihat pertumbuhan double decker ke depannya seperti apa.
"Kita melihat tren ke depan, ya. Kita lihat growth-nya seperti apa. Kalo baik sih akan nambah dan tergantung juga dengan percepatan pembangunan jalan tol. Saya berharap jalan tol Jawa ke Solo segera segera selesai. Apabila selesai, trennya bakal ke double decker karena kapasitas dan kenyamanan sangat mumpuni," jelas Kurnia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
