kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Scoot optimistis dengan pasar Indonesia


Selasa, 25 Juli 2017 / 15:35 WIB
Scoot optimistis dengan pasar Indonesia


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Pasca merger dengan Tigerair, maskapai asal Singapura Scoot optimistis terhadap pasar Indonesia.

CEO Scoot Lee Lik Hsin mengatakan, meski Tigerair pernah gagal menjalankan bisnisnya di Indonesia pada 2014, kini pihaknya lebih percaya diri menghadapi pasar dalam negeri.

Sebab, dengan terintergrasi dengan Scoot yang telah memiliki rute yang lebih luas seperti Australia, China, Eropa, dan Amerika Serikat, pihaknya sangat berpotensi untuk membawa penumpang Indonesia ke jaringan yang lebih luas.

"Maka dari itu, kami percaya pasar Scoot di Indonesia dapat bertumbuh," tuturnya, Selasa (25/7).

Adapun sebelumnya Chief Commercial Officer Scoot Leslie Thng mengatakan, pasca merger, Scoot menargetkan pertumbuhan penumpang hingga 15%.

Tercatat, selama setahun fiskal Singapura (Maret 2017) terhitung Scoot telah membawa delapan juta penumpang. Sekadar tahu saja, sebelumnya Tigerair mencoba pasar Indonesia pada 2012 silam dengan mengakuisisi saham Mandala Airlines.

Namun sayangnya pada 2014 Tigerair Mandala memutuskan untuk tidak beroperasi dengan berbagai alasan, seperti kondisi pasar turun, serta biaya operasional yang kian membengkak karena jatuhnya nilai rupiah.

Sementara saat ini, Selasa (25/7) Scoot dan Tigerair resmi untuk beroperasi dengan merek dan izin terbang tunggal di bawah merek Scoot. Hal itu menandai selesainya proses integrasi keduanya pada Mei tahun lalu.

Atas aksi korporasi tersebut perusahaan pun memutuskan untuk mengganti seluruh penerbangan Tigerair dengan merek Scoot dan kode penerbanganga TR. Tak hanya itu, armada pesawat Tigerair juga akan dicat ulang secara bertahap dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×