kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tawaran imbal hasil investasi ala Yusuf Mansur (5)


Jumat, 19 April 2013 / 17:01 WIB
Tawaran imbal hasil investasi ala Yusuf Mansur (5)
ILUSTRASI. Petugas keamanan berada di?dekat logo Bank Jago di Jakarta.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Ustad Yusuf Mansur kini tak menjadi dai kondang semata. Kini, ia menjadi pelaku bisnis investasi bernama Patungan Usaha dan Patungan Aset. Kedua bentuk bisnis investasi ini berupa pengumpulan dana dari masyarakat yang kemudian dikelola untuk bisnis tertentu.

Soal status dan legalisasi bisnis itu, Yusuf mengaku murni atas namanya sendiri dan bukan atas nama lembaga, koperasi atau perusahaan. Ia bilang, dana investor yang dikelolanya itu digunakan untuk membeli aset tertentu dan riil.

Selain itu, Yusuf juga tidak menjelaskan soal perizinan dari usahanya yang menampung dan mengumpulkan dana dari masyarakat itu. Yusuf menyatakan, bisnis yang ia lakukan tidaklah menjanjikan keuntungan besar. Ia hanya menjanjikan imbal hasil sekitar 8% dalam jangka satu tahun.

Perlu diketahui, bisnis yang dirintis Yusuf Mansur itu baru dilakukan sejak pertengahan 2012 lalu dan ditawarkan ke masyarakat akhir tahun 2012. Mengenai imbal hasil yang dijanjikan, baru bisa dipetik tahun 2014. Menurut Yusuf, imbal hasil yang dijanjikan di Program Patungan Usaha itu terbilang rasional, bahkan tak jauh beda dari deposito di bank.

"Tahun depan (mulai pembagian imbal hasil). Angka 8% itu patokan, bisa naik atau turun," ujar Yusuf kepada KONTAN, Jumat (19/4). Bahkan, Yusuf menganjurkan, jika keuntungan yang yang didapat lebih dari 8% sebaiknya disumbangkan untuk pesantren dan program nasional penghafal Al-Quran.

Selain imbal hasil 8% per tahun, Yusuf Mansur juga menjanjikan investor Patungan Usaha untuk mendapatkan pengembalian dana investasi (cashback) selama 10 tahun. Setelah itu, peserta tetap mendapatkan bagi hasil usaha.

Ustad kondang ini mengaku, dalam menjalankan bisnisnya, dia tidak mendirikan badan usaha. Artinya, usahanya itu murni menggunakan nama pribadi dirinya. Dia menyebut dirinya sebagai wali amanah (trustee) dalam bisnis tersebut.

"Belum terpikir untuk membuat lembaga, karena ini sebuah gerakan. Posisi saya sebagai trustee dulu untuk sementara," paparnya.

Sebagai informasi, Yusuf Mansur menawarkan keikutsertaan investasi di Program Patungan Usaha dengan harga Rp 12 juta. Sedangkan untuk Program Patungan Aset ditawarkan sebesar Rp 2 juta. (Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×