Reporter: Oginawa R Prayogo |
JAKARTA. Ustad Yusuf Mansur sudah terjun langsung di dunia bisnis investasi lewat program Patungan Usaha dan Patungan Aset. Sebagai langkah selanjutnya, ustad kondang tersebut sedang mengincar sebuah perusahaan tambang emas di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Yusuf Mansur bercerita, di akhir pekan ini ia akan meninjau lokasi perusahaan tambang emas tersebut. "Tanggal 20 April ini baru mau survey ke lokasi (tambang). Setelah itu baru akan dimatangkan proses akuisisinya," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (19/4).
Yusuf mengatakan, perusahaan tambang emas tersebut juga mempunyai holding di bidang jasa transportasi darat. Dia memperkirakan prosesnya dapat selesai dalam 4 bulan ke depan.
"Waktu 4 bulan untuk kumpulkan dana dari masyarakat, nilai akuisisinya sekitar Rp 500 miliar," papar Yusuf. Sayang, dia enggan menjelaskan perusahaan mana yang akan diakuisisi tersebut.
Ustad menuturkan bahwa dirinya mengenal pemilik perusahaan tambang emas dan transportasi itu. Semula, pemilik perusahaan tersebut berniat melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO). "Saya bilang tidak usah IPO, tapi ditawarkan ke saya saja. Karena dana yang saya kumpulkan dari masyarakat juga," cetusnya.
Sebagai informasi, sejauh ini sudah ada dua proyek yang digarap oleh Yusuf Mansur. Untuk proyek pertamanya dari program Patungan Usaha, Yusuf telah mengakuisisi Hotel Topas di dekat Bandara Soekarno Hatta senilai Rp 180 miliar. Nantinya hotel tersebut diproyeksikan untuk menyasar jamaah yang naik haji dan umroh.
Sedangkan, proyek kedua berasal dari program Patungan Aset. Yusuf telah membeli tanah seluas 4,7 hektare (ha) yang berlokasi di dekat Hotel Topas tersebut. Dia memproyeksikan lahan tersebut untuk menjadi kawasan komersil. Saat ini lahan tersebut sedang dalam proses land clearing dan pembangunan infrastruktur. (Bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News