kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiket gelang Commuter Line belum diperjualbelikan


Jumat, 13 Februari 2015 / 21:46 WIB
Tiket gelang Commuter Line belum diperjualbelikan
ILUSTRASI. Obat asam lambung alami.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Penumpang KRL Commuter Line yang menginginkan e-ticket atau tiket elektronik berbentuk gelang tampaknya harus sabar menunggu. Sebab, tiket-tiket tersebut masih dalam tahap produksi dan belum dijual di pasaran. 

"Saat ini masih produksi, yang kemarin itu baru sampel saja," ujar perwakilan Humas PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunnisa, kepada Kompas.com, Jumat (13/2/2015). Eva tidak mengungkapkan kapan tiket itu akan dijual di pasaran.

Supriyanto, Kepala Stasiun Sudirman, juga mengatakan belum ada informasi lebih lanjut mengenai tiket tersebut. Akan tetapi, jika tiket unik itu sudah tersedia, pihaknya harus segera melakukan upgrade terhadap mesin gerbang tiket di stasiun. 

Hal ini seperti yang dilakukan ketika PT KCJ meluncurkan kartu multitrip, dan selanjutnya kartu elektronik dari bank. "Dulu waktu multitrip, mesin kan kita upgrade supaya bisa baca kartu. Terus waktu ada e-ticket dari bank itu, upgrade lagi. Nanti kemungkinan begitu juga kalau tiket gelang sudah dijual," ujar Supriyanto. 

Sebelumnya, para penumpang KRL Commuter Line tertarik dengan tiket berbentuk gelang yang diluncurkan oleh PT KCJ. Namun, mereka bingung karena belum bisa membelinya di loket-loket stasiun sampai saat ini.

Tiket unik ini sendiri merupakan tiket elektronik berbentuk gelang hasil besutan dari Bank Mandiri. Gelang ini bisa digunakan sebagai alat pembayaran tiket sepanjang gelangnya sudah diaktivasi di stasiun KRL Commuter Line. 

Prosedur penggunaan e-ticket gelang dan via ponsel itu sama seperti e-ticket dalam bentuk kartu, yaitu cukup ditempelkan ke pintu elektronik. (Jessi Carina)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×