kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.567.000   7.000   0,45%
  • USD/IDR 15.703   0,00   0,00%
  • IDX 7.574   4,17   0,06%
  • KOMPAS100 1.170   -1,95   -0,17%
  • LQ45 921   -3,22   -0,35%
  • ISSI 231   0,26   0,11%
  • IDX30 474   -2,28   -0,48%
  • IDXHIDIV20 568   -1,28   -0,23%
  • IDX80 133   -0,19   -0,14%
  • IDXV30 141   0,91   0,65%
  • IDXQ30 158   -0,72   -0,45%

Wuling Motors Kuasai Pangsa Pasar Mobil Listrik di Indonesia


Kamis, 16 Mei 2024 / 11:40 WIB
Wuling Motors Kuasai Pangsa Pasar Mobil Listrik di Indonesia
ILUSTRASI. Karyawan pemasaran memperlihatkan fasilitas charging mobil listrik kepada konsumen di showroom Cileduk, Jakarta, Senin (13/5/2024). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/13/05/2024.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah persaingan yang semakin ketat, Wuling Motors terus mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar mobil listrik di Indonesia.

Vice President Wuling Motors Indonesia Arif Pramadana menyampaikan, pasar mobil listrik Indonesia terus berkembang dengan pangsa pasar sebanyak 2,9% dari seluruh penjualan mobil di Tanah Air. Hal ini didukung oleh jumlah produsen dan model mobil listrik yang terus bertambah dari waktu ke waktu.

Wuling kini menjadi merek mobil listrik paling laris di Indonesia dengan menguasai 64% pangsa pasar mobil listrik nasional sampai April 2024. Wuling mengandalkan model seperti Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV untuk memaksimalkan penjualannya di Indonesia.

BinguoEV pun menjadi mobil listrik terfavorit dengan realisasi penjualan lebih dari 3.500 unit sampai April lalu. Tidak hanya itu, Wuling menjadi merek satu-satunya di Indonesia yang mampu mengekspor mobil listrik ke mancanegara.

Baca Juga: Mobil Listrik Wuling Menjadi Kendaraan Resmi di Ajang World Water Forum 2024

“Sudah ada lebih dari 20.000 konsumen yang memiliki mobil listrik Wuling dengan segala kemudahannya,” kata Arif dalam konferensi pers, Rabu (15/5).

Seluruh mobil listrik Wuling pun telah memenuhi syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40% sehingga berhak memperoleh insentif PPN 1% dari pemerintah. Sebagai catatan, Air ev memiliki TKDN 40,04%, BinguoEV 47,5%, dan CloudEV 40%.

Arif melanjutkan, Wuling tidak hanya fokus berjualan mobil listrik saja, melainkan juga memberikan berbagai layanan pendukung bagi konsumen. Misalnya, Wuling memberikan layanan gratis 7 kilowatt (Kw) AC Charger untuk pengisian daya di rumah.

Pabrikan China ini juga memberikan gratis pemasangan dan biaya naik daya listrik di rumah untuk memudahkan konsumen mengisi ulang baterai mobil listriknya.

Baca Juga: Permintaan Bus Tinggi, Bisnis Karoseri Berseri

“Untuk layanan di luar rumah, konsumen bisa menggunakan adaptor yang disediakan Wuling ketika mengisi daya di SPKLU, termasuk SPKLU milik PLN,” kata dia.

Tidak hanya itu, sejak April lalu Wuling menyediakan outlet DC Charging di tujuh lokasi area Jakarta dan sekitarnya. Mengingat animo konsumen makin meningkat, Wuling akan menambah fasilitas DC Charging di berbagai kota seperti Bandung, Surabaya, Semarang, Bali, dan Medan mulai kuartal II-2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×