Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) saat ini tengah menyiapkan jaringan 3G berbasis frekuensi 900 MHz atau U900 untuk keperluan layanan komunikasi di wilayah Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Hal ini menyesuaikan dengan program Indonesia Broadband Plan (IBP) yang dicanangkan oleh pemerintah dengan jangkauan yang semakin luas hingga ke wilayah pelosok daerah.
Yessie D. Yosetya, Direktur Service Management Officer EXCL mengatakan bahwa implementasi ini sekaligus menjadi alat pendorong akselerasi perpindahan pelanggan dari 2G ke 3G atau ke 4G. Selain itu, hal ini juga akan memperluas cakupan layanan internet cepat di berbagai daerah, termasuk wilayah yang selama ini belum mendapatkan akses internet yang memadai.
Saat ini, dari sisi regulasi EXCL telah lolos dalam Uji Layak Operasi (ULO) dan mengantongi sertifikat kelayakan menggunakan frekuensi 900 MHz untuk tujuan komersial. Teknologi ini sendiri sudah dinyatakan sebagai teknologi netral untuk implementasi layanan 2g/3G/4G.
"Dari sisi teknis, sudah cukup lama XL melakukan uji coba menggunakan frekuensi 900 MHz ini, baik untuk 3G maupun 4G," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada media, Minggu (18/9).
Implementasi ini juga tidak terlepas dari sudah tersedianya ponsel yang memiliki akses terhadap layanan U900MHz. Dengan begitu, maka kualitas layanan internet XL di luar jawa akan mendapatkan pelayanan yang lebih baik dari kualitas 2G.
Apalagi U900 juga bisa digunakan untuk layanan voice, sms, dan internet cepat. Selain itu masyarakat ke depan juga akan bisa beralih meninggalkan teknologi 2G ke teknologi yang lebih baik seperti 3G dan 4G.
Perlu diketahui, dari keseluruhan total pelanggan EXCL saat ini, lebih dari 50% masih menggunakan jaringan 2G untuk akses data.
Sementara saat ini, secara industri telekomunikasi, sebanyak 60%-70% pelanggan menggunakan jaringan 2G. Yang jelas, dengan mengenalkan teknologi ini di luar Jawa, EXCL berharap mampu mendorong peralihan layanan ke 3G atau 4G untuk akses internet dan data yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
