kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bidik pendapatan US$ 109 juta, kinerja Ancora (OKAS) terjaga kenaikan harga batubara


Minggu, 21 Februari 2021 / 10:41 WIB
Bidik pendapatan US$ 109 juta, kinerja Ancora (OKAS) terjaga kenaikan harga batubara
ILUSTRASI. Direktur Utama Ancora Indonesia Resources (OKAS) Rolaw P. Samosir


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan harga batubara yang berlanjut hingga awal tahun 2021 bakal menjaga kinerja PT Ancora Indonesia Resources Tbk. Emiten bersandi OKAS di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini optimistis meraih pendapatan US$ 109 juta di tahun ini.

Direktur Utama OKAS Rolaw P. Samosir menjelaskan, segmen bisnis bahan peledakan komersil berkontribusi paling besar terhadap pendapatan OKAS, yakni sekitar 90%. Sektor batubara menjadi pelanggan terbesar, dengan kontribusi sekitar 60%.

Pendapatan dari segmen bahan peledak komersil pun diproyeksikan  terdongkrak seiring dengan menghangatnya pasar batubara. Kondisi itu antara lain tercermin dari Harga Batubara Acuan (HBA) Februari 2021 yang sudah menyentuh US$ 87,79 per ton. 

"Dengan kenaikan harga batubara, (pendapatan) dari bahan peledak diproyeksikan meningkat 10%," kata dia kepada Kontan.co.id, Sabtu (21/2).

Sebagai informasi, lini industri bahan peledakan komersil OKAS dikelola oleh anak usahanya, yakni PT Multi Nitrotama Kimia (MNK). Dengan produk amonium nitrat, emulsi dan blasting, serta aksesoris.

Baca Juga: Kinerja loyo, pendapatan Ancora Indonesia (OKAS) susut 30% hingga kuartal III-2020

Hingga Kuartal III-2020, penjualan OKAS tercatat turun 30% yang disebabkan oleh merosotnya penjualan amonium nitrat dan bahan peledak MNK. Ditambah dengan penurunan jasa peledakan dan perawatan sumur minyak (workoever of oil well) yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

Rolaw menggambarkan, kinerja penjualan OKAS hingga akhir 2020 diperkirakan berada di angka US$ 108 juta. Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih membayangi, tahun ini OKAS pun membidik target pendapatan yang konservatif, yakni sebesar US$ 109 juta.

Dari sisi EBITDA, pada tahun 2021 OKAS menargetkan US$ 12 - US$ 13 juta. Tak jauh beda dari proyeksi EBITDA sampai akhir 2020 yang sekitar US$ 11 juta - US$12 juta.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×