kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ESDM: Pengurus baru MKI bisa sosialisasikan masalah ketenagalistrikan ke masyarakat


Selasa, 16 Juni 2020 / 10:47 WIB
ESDM: Pengurus baru MKI bisa sosialisasikan masalah ketenagalistrikan ke masyarakat
ILUSTRASI. Masalah kelistrikan


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM meminta supaya jajaran kepengurusan baru Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) bisa turut membantu pemerintah untuk sosialisasi dan mengedukasi masyarakat dalam bermacam hal terkait ketenagalistrikan.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana menyampaikan, pihaknya berharap agar kepengurusan baru MKI periode 2020-2023 bisa membantu mengkomunikasikan kebijakan pemerintah, sekaligus berkolaborasi dan memberikan masukan terhadap kebijakan tersebut.

Baca Juga: Pemerintah berupaya gali peluang pengembangan EBT di era kenormalan baru

"Masukan dari MKI selalu kami tunggu untuk perbaikan kebijakan ketenagalistrikan ke depannya. Kami berharap MKI dapat memaksimalkan komunikasi ke masyarakat melalui peningkatan komunikasi publik," kata Rida seperti dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/6).

Adapun, Ketua MKI Wiluyo Kusdwihatmo melaporkan kepada Dirjen Ketenagalistrikan bahwa susunan kepengurusan baru telah terbentuk dan telah menyusun program kerja tahun 2020-2023. Dalam organ pengurus MKI terdapat Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pengawas dan Dewan Pakar MKI yang anggotanya adalah pejabat aktif dan/atau pensiun dari Pemerintahan, PLN, perusahaan swasta dan perguruan tinggi.

Mengenai program kerja, Wiluyo mengatakan bahwa tema program selama empat tahun ke depan adalah: Transformasi Bisnis Ketenagalistrikan Indonesia di Era Industri 4.0. Program kerja itru terbagi atas program jangka pendek dan jangka menengah/panjang.

“Program kerja MKI 2020-2023 terdiri dari 49 Kegiatan yang dibagi dalam 20 program kerja untuk jangka pendek yang harus dimulai pada tahun pertama, dan 29 program kerja jangka menengah/panjang yang akan dilaksanakan pada tahun kedua dan ketiga,” kata Wiluyo.

Baca Juga: PJB luncurkan konsep Re-Forge untuk pengelolaan pembangkit berbiaya kompetitif

Sekjen MKI Andri Doni dalam kesempatan yang sama memaparkan detail program kerja sekaligus kesiapan MKI untuk menyelenggarakan peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke- 75 pada akhir tahun ini. Selain HLN, ia juga menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Conference of the Electric Power Supply Industry pada tahun 2026 dengan MKI sebagai penyelenggaranya.

Terkait dengan pelaksanaan HLN ke-75 tahun ini, Rida pun menyambut baik. Hanya saja, Rida berpesan agar penyelenggaraannya mematuhi protokol kesehatan dalam periode new normal. Dia juga berharap agar seluruh anggota MKI dapat mendukung program pemerintah selama pandemi ciovid-19 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×