kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun 2020, Metro Realty Tbk (MTSM) kejar okupansi tenant hingga 90%


Jumat, 13 Desember 2019 / 13:59 WIB
Tahun 2020, Metro Realty Tbk (MTSM) kejar okupansi tenant hingga 90%
ILUSTRASI. Melawai Plaza dari PT Metro Realty Tbk (MTSM)


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Metro Realty Tbk (MTSM) berusaha untuk meningkatkan okupansi tenant pada tahun 2020 guna membalik kerugian kuartal III 2019. Langkah ini dilakukan, seiring hampir rampungnya proses peremajaan gedung Metro Pasar Baru.

Menilik laporan keuangan perseroan kuartal III 2019, MTSM masih menuai rugi yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp2,83 miliar. Rugi tersebut membengkak 24,38% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp2,14 miliar.

Baca Juga: Terseret IHSG, cermati 10 saham yang harganya paling loyo, Rabu (24/7)

Sukardi, Direktur MTSM menjelaskan sampai September 2019, keterisian tenant di Metro Pasar Baru sudah mencapai sekitar 80%.

"Jadi di gedung Metro Pasar Baru ini, lantai 1 sampai 3 diisi total sekitar 500 tenant, meningkat 4,68% daripada tahun lalu. Nah di lantai 8 dan 9 kami akan isi untuk perkantoran. Sedangkan lantai 5,6 dan 7 itu dibuat sebagai lahan parkir. Sejauh ini, rencana 2020 akan berkisar di sana," jelas Sukardi pada paparan publik di gedung Metro Pasar Baru, Jumat (13/12).

Sukardi berharap, paling tidak keterisian tenant di lantai 1 sampai 3, serta lantai 8 dan 9, total bisa mencapai 90% tahun depan.

Sementara untuk dua aset gedung milik MTSM lainnya, yakni Melawai Plaza dan Sunter Plaza, pihaknya masih menjalankan beberapa peremajaan yang diperkirakan terus berlanjut sampai 2020 mendatang.

"Untuk alokasi renovasi tiap gedung, kami menggelontorkan nilai yang berbeda tiap gedung. Untuk Pasar Baru kami alokasikan Rp7 sampai Rp8 miliar, lalu Melawai Plaza sekitar Rp3 sampai Rp5 miliar, dan Sunter Plaza sebesar Rp5miliar," jelas Rose Maruli, Direktur MTSM, Jumat (13/12).

Baca Juga: IHSG Naik Tipis, Ini 10 Saham yang Paling Kempis, Selasa (3/12)

Dia melanjutkan, ingin mengedepankan spesialisasi tiap gedung. Ia memberi contoh, gedung Metro Pasar Baru menjadi andalan untuk penjualan sektor health and beauty, lalu Melawai Plaza lekat dengan toko emas, sementara Sunter Plaza dikenal sebagai neighourhood mall karena terletak di tengah perumahan

Sementara sampai akhir 2019, pihaknya juga memanfaatkan momen Natal dan Tahun Baru 2019/2020 untuk menggelar event yang berkaitan dengan kuliner.

"Untuk proyeksi tahun 2020 mendatang, kami tidak bisa pungkiri ekses dari tahun politik 2019 masih terasa. Kami lihat kebijakan menteri baru serta pemerintahan presiden, masih mempengaruhi pasar. Namun, kami optimistis bisa mencapai kinerja lebih baik lagi," pungkas Sukardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×