Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan mobil di dalam negeri secara bulanan menunjukkan tanda-tanda membaik, setelah sebelumnya mencapai titik terendahnya selama kuartal II/2020 akibat imbas pandemi Covid-19.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan dari pabrik ke diler alias wholesales pada September 2020 mampu mencapai 48.554 unit, naik 30% dari bulan sebelumnya 37.277 unit. Sementara di sisi penjualan retail, terjadi meningkatan 15,2% menjadi 43.362 unit dibandingkan Agustus 2020.
Menariknya, penjualan tertinggi tidak lagi ditempati Toyota Avanza yang berjuluk 'mobil sejuta umat', melainkan Honda Brio. Kendaraan perkotaan ini berhasil mencetak penjualan sebesar 4.973 unit (+141%). Sementara Avanza yang berada di posisi ke-6 hanya sempat mendistribusikan 1.988 unit, naik signifikan dari bulan sebelumnya yang hanya mencatatkan angka 474 unit.
Torehan ini juga sekaligus menjadi rekor untuk Avanza selama lima tahun belakangan karena terdepak dari takhta mobil terlaris bulanan secara tiga kali berturut-turut. Pada Juli 2020 lalu, Avanza berada di posisi ke-5 dengan angka penjualan 1.108 unit. Satu bulan setelahnya, usai pabrik menghentikan aktivitas produksi sementara, produk andalan Toyota tersebut langsung anjlok ke posisi 14.
Baca Juga: Maaf, harga mobil masih tetap mahal tanpa insentif PPnBM
Adapun di posisi ke-2 mobil dengan penjualan terbanyak di September 2020 ialah Suzuki Carry dengan capaian 4.191 unit, diikuti Daihatsu Gran Max 4.072 unit. Toyota Rush yang menempati posisi ke-4 berhasil mencatatkan angka penjualan sebanyak 3.313 unit.
Peringkat lima besar kemudian ditutup oleh Daihatsu Sigra dengan capaian 3.052 unit. Sedangkan Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross) sebagai pesaing terkuat dari Avanza berada di peringkat ke-10 usai naik tipis (226 unit) dari periode Agustus 2020, 1.687 unit.
Baca Juga: Usulan pajak mobil baru 0% ditolak Sri Mulyani