kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.000,15   6,55   0.66%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

12 Gerai Tutup di Tahun 2022, Ini Kata Transmart


Minggu, 05 Februari 2023 / 06:38 WIB
12 Gerai Tutup di Tahun 2022, Ini Kata Transmart
ILUSTRASI. Transmart melakukan penutupan terhadap 12 gerai di tahun 2022


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perusahaan ritel PT Trans Retail Indonesia atau yang dikenal Transmart mengatakan bahwa penutupan beberapa gerainya disebabkan imbas pandemi Covid-19.

Penutupan beberapa gerai dilakukan untuk meringankan kerja Perseroan dari kinerja gerai yang tidak memuaskan.

Vice President Corporate Communication Transmart Carrefour Satria Hamid mengungkapkan, hingga 2022 telah menutup 12 gerai.

Beberapa gerai Transmart yang tutup permanen antara lain adalah Transmart di Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Transmart ITC Kuningan, Jakarta Selatan, Transmart ITC Permata Hijau, Jakarta Selatan, Transmart ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Transmart Mal Ambasador, Jakarta Selatan, Transmart Tamini Square, Jakarta Timur dan Transmart Kepri Mall, Batam.

"Fenomena penutupan gerai ini lazim di industri ritel. Hal ini juga pernah menimpa restoran hingga hotel karena pandemi. Tak hanya itu, sejak 2020 masyarakat sudah lebih nyaman berbelanja online. Ini pula yang menjadi tantangan kami untuk menarik kembali masyarakat berbelanja di gerai kami," jelas Satria Hamid saat dihubungi oleh Kontan.co.id, Kamis (2/2).

Baca Juga: Jelang Ramadan, Transmart Proyeksikan Penjualan Akan Meningkat 3 Kali Lipat

Ia melanjutkan, setidaknya bisa bernapas lega sebab Pemerintah telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dengan begitu, pihaknya bisa mengambil momentum untuk memperkuat penjualan dengan jumlah gerai saat ini.

Hingga kini, Transmart memiliki total 95 gerai yang tersebar di berbagai Indonesia. Hingga 2022, pihaknya telah menutup 12 gerai. Satria mengungkapkan, untuk tahun ini tidak ada lagi penutupan gerai.

"Untuk ekspansi atau rencana pembukaan gerai baru masih wait and see. Kami masih melihat kemungkinan untuk menambah toko baru atau melakukan konsolidasi dari toko-toko yang sudah ada," sambung dia.

Satria menyampaikan juga pihaknya optimistis dan percaya diri bisa meningkatkan penjualan di masa Ramadhan dan Lebaran mendatang. Transmart mengakui telah mempersiapkan stok 3 kali lebih banyak dibandingkan bulan biasanya.

Baca Juga: Transmart Optimistis Perayaan Imlek Dapat Mengerek Penjualan

Tak hanya itu, Transmart juga lakukan kerjasama dengan unit bisnis lain, seperti Allo Bank, Bank Mega dan Mega Syariah untuk menyediakan promo menarik bagi pelanggan.

"Kami Transmart akan menjadi trendsetter Ritel Hypermarket yang menjual produk hemat energi dan ramah lingkungan, tunggu tanggal mainnya akan ada launching khusus untuk ini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×