CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

12 Januari 2014, ekspor mineral mentah dilarang


Jumat, 27 Desember 2013 / 23:17 WIB
12 Januari 2014, ekspor mineral mentah dilarang
ILUSTRASI. Pengunjung memilih sepatu sneaker di gerai Foot Locker di Pondok Indah Mal 3, Jakarta Selatan, Sabtu (29/01). KONTAN/BAihaki/30/01/2022


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik menegaskan siap menerapkan UU Minerba nomor 4 tahun 2009. Jika sudah diterapkan, pemerintah akan melarang ekspor mineral mentah mulai 12 Januari 2014.

"Sejak 12 Januari 2014 ekspor mineral mentah tidak akan diizinkan lagi," ujar Jero, Jumat (27/12).

Jero pun menegaskan tidak akan pusing lagi dengan adanya banyak pihak yang mengaku keberatan dengan kebijakan tersebut. Dalam hal ini dampak yang akan terjadi jika UU Minerba dijalankan, akan terjadi banyak PHK karena bisnis tambang mineral tidak mengalami pemasukan.

"Pemerintah akan melaksanakan UU nomor 4 tentang Minerba secara konsisten," ungkap Jero.

Jero juga menegaskan perusahaan mineral yang belum melakukan pengolahan dan pemurnian, tidak dibolehkan lagi ekspor mineral mentah. Bagi perusahaan yang sudah melakukan itu akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah sebelum 12 Januari 2014.

"Kami sangat serius UU Minerba karena menyangkut kehidupan pertambangan dan nilai tambah Indonesia dan lingkungan hidup demi masa depan Indonesia," papar Jero.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×