Reporter: Uji Agung Santosa |
JAKARTA. Ekspor beras pada 2009 hanya akan dilakukan untuk beras jenis premium dengan patahan 5%. Namun, kepastian ekspor hanya akan dilakukan jika kondisi pangan terutama beras sudah benar-benar aman.
Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar mengatakan ekspor beras berkualitas tinggi akan dilakukan Bulog sebagai langkah awal ekspor-ekspor selanjutnya. Bebebapa jenis beras yang menurutnya memenuhi kriteria tersebut adalah beras Pandan Wangi, beras Cianjur, beras Organik dan beras Padi Mulia.
"Jika indikator perekonomian Indonesia membaik dan produksi tinggi dimungkinkan untuk ekspor beras kualitas menengah atau medium," kata Mustafa di Jakarta, Selasa (23/12). Walaupun segmennya terbatas namun margin harga antara di dalam dan di luar negeri cukup mengiurkan.
Untuk beras premium, beberapa negara yang sudah melakukan pemesanan antara lain dari Hongkong, Jepang dan Amerika Serikat. Untuk beras menengah atau medium beberapa negara yang telah siap menerima hasil bumi Indonesia itu antara lain Malaysia, Timor Leste, Filipina dan Brunei Darussalam.
"Malaysia sudah resmi mengajukan untuk impor beras jenis medium tapi yang besar Filipina, rencana ini sudah dibicarakan dengan Departemen Perdagangan dan Departemen Pertanian," kata Mustafa. Beberapa pengusaha dalam negeri juga telah banyak mendekati Bulog untuk mengajak kerjasama dalam hal ekspor impor ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News