kontan.co.id
banner langganan top
Senin, 7 April 2025 | 01:13 WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.781.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%
  • EMAS 1.781.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%
  • EMAS 1.781.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

2013, Volume Penjualan Kayu DSNG Turun


Minggu, 02 Februari 2014 / 18:52 WIB
2013, Volume Penjualan Kayu DSNG Turun
ILUSTRASI. Menu Chicken Wingstreet ala Pizza Hut Delivery (PHD)


Reporter: Maria Elga Ratri | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Lesunya ekonomi global membuat volume penjualan produk kehutanan menyusut. Karenanya, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSN group) pada tahun 2013 fokus pada penjualan kayu olahan yang bernilai jual tinggi untuk mengkompensasi penurunan volume penjualan.

Wakil Presiden Direktur dan Chief Financial Officer (CFO) PT Dharma Satya Nusantara Tbk  Andrianto Oetomo mengatakan penjualan produk kayu perusahaan sepanjang 2013 memang turun dari sisi volume. "Namun dalam dua hingga tiga tahun belakangan kami beralih ke produk yang bernilai jual lebih tinggi," katanya baru-baru ini.

Ia mencontohkan, pada tahun lalu volume penjualan kayu panel perusahaan berkode emiten DSNG ini 244.642 meter kubik (m3), turun 26,86% dari 2012 yang sebanyak 334.512 m3. Sementara, produk pintu kayu (engineered doors) juga turun 42,93% dari 91.102 buah di 2012 menjadi 51.989 buah pada 2013.

Penurunan volume penjualan juga terjadi pada produk kayu lantai (engineered flooring) dari 1,16 juta meter persegi (m2) pada 2012 menjadi hanya 1,07 juta m2 pada 2013.Andrianto bilang penurunan volume penjualan ini juga lantaran perusahaan masih mencoba pasar baru sehingga belum mampu menggenjot volume penjualan kayu. "Kalau masuk ke market baru, volume belum besar," katanya.

Meski volume penjualan kayu DSNG melorot, namun harga jual rata-rata produk kayu perusahaan pada tahun 2013 justru terkerek. Pasalnya, produk yang bernilai jual tinggi ini menyasar ke konsumen akhir. Andrianto mencontohkan, harga rata-rata kayu panel pada 2013 sekitar Rp 3,97 juta per m3, naik 28,47% dari 2012 yang sebesar Rp 3,09 juta per m3. Kenaikan harga yang fantastis terjadi pada produk pintu kayu. Tahun lalu, harga pintu kayu rata-rata Rp 1,06 juta per buah, naik 55% dari tahun 2012 yang rata-rata sebesar Rp 683.267 per buah.

Meski kini bisnis inti DSNG bergeser ke perkebunan kelapa sawit, tapi pemain lama di industri perkayuan ini masih optimistis permintaan produk kayu di pasar akan naik. Hingga saat ini pabrik pengolahan kayu DSNG masih mengandalkan kayu dari hutan tanam rakyat (HTR) terutama kayu sengon.

Direktur Utama DSN Djojo Boentoro bilang, selama ini DSNG bekerjasama dengan para pemilik HTR sehingga pasokan bahan baku terjamin. Kata Andrianto, sudah sekitar 15 tahun terakhir perusahaan tidak lagi menggunakan kayu alam melainkan kayu tanam dari HTR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×