kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

2016, Newmont mulai pasok konsentrat ke Indosmelt


Senin, 28 Oktober 2013 / 16:20 WIB
2016, Newmont mulai pasok konsentrat ke Indosmelt
ILUSTRASI. Webinar Unair: Ini Penyebab Lulusan Diploma dan Sarjana Banyak yang Menganggur. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.


Reporter: Emma Ratna Fury | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Penandatanganan kesepahaman (Memorandum of understanding/MOU) yang dilakukan antara PT Newmont Nusantara Tenggara dengan PT Indosmelt dalam membangun pabrik pengolahan mineral (smelter) saat ini sudah masuk pada tahap sales and purchase agreement (SPA).

"Kalau Newmont itu sudah masuk ke tahap SPA, dan sudah diteken," Kata Natsir Mansyur President Director and CEO PT Indosmelt di Aryaduta Hotel Jakarta, Senin (28/10).

Menurutnya pada 2016 mendatang Newmount sudah dapat memasok konsentrat kepada Indosmelt. Pada tahap awal, ia menargetkan 100.000 ton hingga 150.000 ton konsentrat untuk menghasilkan tembaga dan emas.

Investasi yang dikeluarkan untuk membangun smelter yang berlokasi di Sulawesi Selatan tersebut mencapai US$ 1,5 miliar. "Itu akan dibiayai oleh pembiayaan asing dan bank nasional,"tuturnya.

Menurut Natsir konsentrat yang dibutuhkan Indonesia yaitu sekitar 400.000 ton. "Nah 400.000 ton itu dibagi dua 70% dihasilkan dari Freeport, dan 30% dihasilkan Newmont," ujarnya.

Sekedar informasi bahwa PT Indosmelt, PT Newmont Nusa Tenggara, PT Freeport Indonesia dan Inovasi Mineral Indonesia (Indovasi) mengadakan kerjasama untuk membangun fasilitas pabrik pengolahan mineral. Proyek ini nantinya akan mulai dibangun pada tahun 2014 dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2017 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×