Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Freeport Indonesia (Freeport) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Indosmelt (Indosmelt), dan Indovasi Mineral Indonesia (Indovasi).
MoU dilakukan untuk mendukung rencana ketiga perusahaan, membangun fasilitas pabrik peleburan konsentrat.
"Penandatanganan MoU merupakan langkah konkret dukungan Freeport atas kebijakan pemerintah untuk proses hilirisasi industri, berbasis sumber daya mineral di Indonesia," ujar Presiden Direktur Freeport Indonesia Rozik B Soetijpto, Senin (13/8).
Rozik menjelaskan, dukungan terhadap program hilirisasi perlu ditunjukkan, antara lain dengan langkah-langkah konkret dan realistis.
Freeport juga telah membangun pabrik peleburan tembaga pertama dan satu-satunya yang berlokasi di Gresik, yaitu PT Smelting.
Perusahaan smelter tersebut merupakan usaha patungan Freeport dan Mitsubishi, dan telah memasok 40 persen bijih tembaga.
"Sudah diolah menjadi konsentrat tembaga yang telah mengalami peningkatan nilai kepada PT Smelting," ungkap Rozik.
Secara prinsip, Freeport bersedia memasok konsentrat tembaga yang didasarkan pada basis harga yang kompetitif. Freeport akan mematok berdasarkan harga pasar internasional yang berlaku.
"Freeport terus membantu memberikan informasi, kemampuan teknis yang sesuai kebutuhan, dan kelayakan fasilitas peleburan dan pemurnian tembaga guna menarik minat investor," beber Rozik. (Adiatmaputra Fajar Pratama/Tribunnews)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News