kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Freeport, Indosmelt, dan Indovasi bangun smelter


Selasa, 13 Agustus 2013 / 17:48 WIB
Freeport, Indosmelt, dan Indovasi bangun smelter
ILUSTRASI. Softbank Group batal membenamkan investasi di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Freeport Indonesia (Freeport) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Indosmelt (Indosmelt), dan Indovasi Mineral Indonesia (Indovasi).

MoU dilakukan untuk mendukung rencana ketiga perusahaan, membangun fasilitas pabrik peleburan konsentrat.

"Penandatanganan MoU merupakan langkah konkret dukungan Freeport atas kebijakan pemerintah untuk proses hilirisasi industri, berbasis sumber daya mineral di Indonesia," ujar Presiden Direktur Freeport Indonesia Rozik B Soetijpto, Senin (13/8).

Rozik menjelaskan, dukungan terhadap program hilirisasi perlu ditunjukkan, antara lain dengan langkah-langkah konkret dan realistis.

Freeport juga telah membangun pabrik peleburan tembaga pertama dan satu-satunya yang berlokasi di Gresik, yaitu PT Smelting.

Perusahaan smelter tersebut merupakan usaha patungan Freeport dan Mitsubishi, dan telah memasok 40 persen bijih tembaga.

"Sudah diolah menjadi konsentrat tembaga yang telah mengalami peningkatan nilai kepada PT Smelting," ungkap Rozik.

Secara prinsip, Freeport bersedia memasok konsentrat tembaga yang didasarkan pada basis harga yang kompetitif. Freeport akan mematok berdasarkan harga pasar internasional yang berlaku.

"Freeport terus membantu memberikan informasi, kemampuan teknis yang sesuai kebutuhan, dan kelayakan fasilitas peleburan dan pemurnian tembaga guna menarik minat investor," beber Rozik. (Adiatmaputra Fajar Pratama/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×