kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

29 perusahaan kantongi izin ekspor mineral tambang


Jumat, 06 Juli 2012 / 14:33 WIB
29 perusahaan kantongi izin ekspor mineral tambang
ILUSTRASI. Peter Daszak dan Thea Fischer, anggota satuan tugas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal mula virus corona (COVID-19), tiba di Institut Virologi Wuhan di China, Rabu (3/2/2021). REUTERS/Thomas Peter


Reporter: Handoyo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Sampai dengan akhir pekan ini, Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan izin ekspor mineral tambang mentah kepada 29 perusahaan.

Perinciannya adalah, 18 perusahaan sebagai eksportir nikel, tiga perusahaan eksportir bijih besi, dua perusahaan eksportir tembaga dan tujuh perusahaan sebagai eksportir alumunium. Seluruh perusahaan itu telah mengantongi surat persetujuan ekspor (SPE).

Deddy Saleh, Direktur Jenderal. Perdagangan Luar Negeri Kementerian perdagangan (Kemendag) mengatakan, izin itu diberikan kepada sebagian perusahaan yang berstatus eksportir terdaftar (ET) tambang yang seluruhnya berjumlah 61 perusahaan. "Saat ini ada sembilan perusahaan yang sedang memproses pengajuan ET dan ada dua izin yang mengajukan pengurusan SPE," kata Deddy, Jumat (6/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×