kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

32 Unit KRL dari Jepang tiba di Jakarta


Jumat, 19 September 2014 / 09:02 WIB
32 Unit KRL dari Jepang tiba di Jakarta
ILUSTRASI. Manfaat asam folat terutama dibutuhkan untuk ibu hamil dan wanita yang sedang menjalani program hamil.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sebanyak 32 unit kereta rel listrik (KRL) seri 205 kembali tiba di Jakarta pada Jumat (19/7) ini. Kedatangan tersebut merupakan bagian dari pengadaan 176 unit kereta seri 205 dari Jepang oleh PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) selama 2014. 

KRL seri 205 merupakan kereta perkotaan seri terbaru yang beroperasi di Indonesia. Kereta yang dibeli dari JR East ini merupakan kereta bekas yang sebelumnya telah dioperasikan pada layanan transportasi publik di beberapa kota Jepang. 

Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa mengatakan, 32 unit KRL yang tiba pada hari ini merupakan pengadaan tahap empat. Sebelumnya, 72 unit KRL lainnya telah didatangkan pada periode Juli sampai Agustus. 

"Dengan berjalannya program pengadaan 176 unit KRL pada tahun ini, maka total KRL yang telah dibeli dan didatangkan hingga akhir 2014 menjadi 664 unit," kata Eva melalui keterangan tertulis, Jumat pagi. 

Eva menjelaskan, ke-32 unit KRL yang baru datang baru dapat beroperasi setelah melalui proses sertifikasi oleh Kementerian Perhubungan. Setelah proses penurunan di Pelabuhan Tanjung Priok, selanjutnya rangkaian KRL akan dibawa ke Balai Yasa Manggarai dan Dipo Depok. 

"Akan dilakukan sejumlah proses seperti perakitan ulang, uji statis, serta pembenahan interior dan eksterior," papar Eva. 

Eva menjelaskan, sejak tahun 2009 sampai dengan 2013, PT KCJ telah melakukan pengadaan sebanyak 488 unit KRL. Pengadaan akan terus dilakukan untuk mengejar target 1,2 juta penumpang per hari yang diharapkan dapat terealisasi paling lambat pada 2019. 

"Saat ini KRL telah melayani sekitar 600- 700 ribu penumpang per hari di Jabodetabek. Program pengadaan akan dilakukan setiap tahun hingga akhir tahun 2019, yang mana jumlah KRL yang ada diharapkan dapat mengakomodir target 1,2 juta penumpang per hari," tukasnya. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×