Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara mencatat, sudah ada komitmen dari Independent Power Producer (IPP) untuk membangun beberapa proyek berkapasitas 13.400 Megawatt (MW), dari megaproyek 35.000 MW. Mereka telah mengajukan kesiapan membangung pembangkit.
Direktur PLN, Amin Subekti menjelaskan, beberapa proyek dari 13.400 MW itu akan diumumkan tahun ini, yaitu Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Jawa 5 dan Jawa 7, dengan kapasitas masing-masing 2x1000 MW.
Kemudian PLTU Cilacap yang dilakukan secara ekstension 1x660 MW. Ada lagi PLTU Cirebon 1.000 MW dan PLTU Jawa 4 2x1.000 MW, lalu tanjung jati 2x1000 MW serta PLTU Mulut Tambang Sumatera Selatan (Sumsel) 9 dan 10.
"Kita pastikan bulan Mei ajukan pro target power purchase agreement untuk IPP, sehingga mereka yang sudah mengajukan akan membangun, segera dilaksanakan tahun ini,” kata Amin.
Selain IPP, PLN juga membangun pembangkit yang masuk dalam mega proyek 35.000 MW. Diantaranya, PLTU Grati, Pasuruan dan PLTG Lombok. Namun sayangnya, ia enggan menyebut berapa kapasitasnya. "Tetapi kita optimistis, PLN akan mempercepat pengerjaan di tahun pertama,” kata dia.
Amin mengaku, tak hafal nama para pengembang. Dia bilang, investor berkombinasi karena lokal bermitra dengan investor dari Jepang, Korea, China, Amerika dan Eropa. "Jadi misalnya PLTU Cilacap, kontraktor besarnya China tapi pemegang usahanya Nasional, seperti itulah," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News