Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
Adapun kedua jalur fungsional tersebut akan dibuka sampai dengan hari Senin (4/1) pukul 18.00 WIB dengan masa operasional 24 jam pada Ruas Medan – Binjai Seksi 1 (Tanjung Mulia – Marelan – Helvetia) dan masa operasional 12 jam pada Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 3 (Jantho – Indrapuri) dari Pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.
"Meskipun belum dikenakan tarif, pengguna jalan tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik untuk dapat melintas di Seksi 3 (Jantho – Indrapuri) ini, jadi kami menghimbau kepada pengguna jalan untuk mengecek kartu uang elektroniknya terlebih dahulu sebelum melintas," tambah Suroto.
Selain itu, perusahaan juga memperketat protokol Covid-19 dalam pengoperasian seluruh ruas jalan tol yang dikelola. Khusus selama periode Nataru kali ini, Hutama Karya telah menyiapkan beberapa pos check point bagi pengguna jalan dimana mereka tidak hanya akan di cek suhu tubuhnya tetapi juga bisa mendapatkan cek kesehatan gratis untuk memastikan pengguna jalan dalam keadaan prima.
Khusus untuk di Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar telah diadakan pemeriksaan hasil rapid antigen pada hari Selasa (22/12) sesuai dengan arahan pemerintah yang akan dilakukan secara acak oleh Dinas Kesehatan daerah setempat dengan tim satgas Covid-19 di Rest Area.
Pos check point ini dibangun pada ruas jalan tol yang paling banyak dilintasi pengguna jalan yakni Ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka), Ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) dan Ruas Tol Pekanbaru – Dumai (Permai).
Suroto mengatakan, dalam pengoperasian jalan tol di tengah pandemi Covid-19, pihaknya telah membentuk Tim Tanggap Darurat Covid-19 yang bertugas untuk memastikan bahwa di semua cabang tol yang dielola telah melakukan tindakan pencegahan dan sosialisasi mengenai Covid-19.
"Secara rutin kami lakukan penyemprotan disinfektan baik di setiap gerbang tol, gedung kantor maupun di rest area, hingga mewajibkan petugas tol menggunakan masker, faceshield dan sarung tangan. Kami pastikan protokol kesehatan yang ketat terimplementasi dengan baik,” ujar Suroto.
Selanjutnya: Tersisa 643 kilometer, Tol Trans Sumatera tahap I dikebut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News