kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

98 Desa Berdikari Pakai Energi Hijau, Pertamina NRE Sudah Operasikan PLTS 536,74 kWp


Jumat, 18 Juli 2025 / 13:26 WIB
98 Desa Berdikari Pakai Energi Hijau, Pertamina NRE Sudah Operasikan PLTS 536,74 kWp
ILUSTRASI. Desa Energi Berdikari Keliki, Ubud, Bali memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) Solar PV sebagai penghasil energi ramah lingkungan listrik yang digunakan untuk operasional fasilitas TPS3R (Reduce, Reuse, and Recycle Waste Management Site) dan pompa untuk 7 subak yang mengaliri sawah.


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Suara turbin air berputar lembut di antara aliran sungai jernih di Desa Lubuk Hitam, Sumatera Barat. Tempat dimana masyarakat desa sekitar mendapatkan Listrik gratis dari Mikrohidro yang terpasang untuk mendukung kegiatan wisata mereka.

Di tengah hutan Besakih Bali, panel-panel surya menghasilkan listrik untuk membantu para peternak lebah mengoperasikan mesin ekstraksi madu. Serta Nyala api dari kompor Biogas menyatu dengan udara yang sejuk di Boyolali, membantu warga desa agar dapurnya tetap mengepul. Ini bukan sekadar cerita desa-desa biasa.

Ini adalah sebagian dari ratusan cerita Desa Energi Berdikari Pertamina yang memanfaatkan energi terbarukan untuk kegiatan ekonomi mereka. Energi terbarukan tersebut dibangun oleh Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) sebagai wujud nyata dari komitmen mendukung masa depan yang lebih hijau dan mandiri.

Sebagai ujung tombak transisi energi bersih, Pertamina NRE membantu Pertamina Group menyediakan energi bersih untuk masayarakat melalui program Desa Energi Berdikari (DEB) Pertamina.

Program ini bertujuan untuk menciptakan kemandirian energi dan kemandirian ekonomi masyarakat desa. Saat ini DEB Pertamina telah menyentuh 98 desa, dengan total kapasitas terpasang 536,74 kWp energi bersih di seluruh Indonesia.

Dengan kapasitas tersebut, potensi penurunan emisi mencapai sekitar 665,6 ton CO₂ per tahun atau setara dengan menanam sekitar 31.694 pohon dewasa setiap tahunnya. Sebuah kontribusi nyata Pertamina untuk masyarakat dan alam.

Di balik setiap panel surya yang terpasang, ada cerita tentang anak-anak yang kini bisa belajar di malam hari tanpa khawatir listrik padam.

Di balik setiap instalasi pembangkit mikrohidro, ada kisah UMKM lokal yang kini mampu menjalankan alat produksinya tanpa harus bergantung pada genset atau sumber listrik berbayar lainnya. Program DEB Pertamina telah memberikan manfaat konkret yang dirasakan oleh masyarakat.

“Dulu kami harus pakai 20-25 liter BBM per hari untuk tarik air dan listrik,” ujar Menase Fami, Kepala Kampung Malasigi.

Kata dia, sekarang setelah ada bantuan PLTS dari Pertamina, pihaknya tidak lagi harus beli  bahan bakar  jauh dari desa. "Kami sangat berterima kasih atas dukungan ke kampung wisata adat kami ini.” ujar Menase

Di Sulawesi Utara, manfaat serupa dirasakan oleh para peternak babi. Youke Sondakh, Ketua Peternakan Biapong di Minahasa, menuturkan, “Sekarang kandang babi bisa terang 24 jam tanpa bayar pulsa listrik atau solar lagi. Kami lebih hemat dan bisa menabung untuk beli indukan tambahan. Harapannya bantuan seperti ini bisa terus dikembangkan.”ujarnya.

Apa yang dilakukan Pertamina NRE bukan sekadar menyuplai energi bersih, tapi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat. Edukasi menjadi jantung dari program ini. Warga diajak memahami bahwa banyak potensi alam di sekitar mereka dapat menghasilkan listrik ramah lingkungan yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas sehari-hari. 

"Program ini bukan hanya tentang teknologi energi baru terbarukan, tapi tentang membentuk ekosistem masyarakat yang mandiri, sadar lingkungan, dan siap menghadapi masa depan," ujar Dicky Septriadi, Corporate Secretary Pertamina NRE.

Kapasitas pembangkit listrik energi terbarukan yang dipasang mungkin tidak besar, namun manfaat yang dirasakan sangat berarti bagi masyarakat. UMKM yang sebelumnya kesulitan berproduksi karena biaya listrik kini dapat beroperasi dengan lebih efisien. Bahkan, beberapa desa mulai menghasilkan surplus energi yang membuka peluang bisnis baru. Mereka mulai mengelola pembangkitan dengan biaya sukarela dari kelompok atau pengguna listrik tersebut.

Upaya Pertamina NRE ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) tahun 2060. Desa Energi Berdikari menjadi model nyata bahwa transisi energi bisa dimulai dari akar rumput, yaitu dari desa, bukan hanya dari kota atau industri besar.

Kolaborasi dengan unit Pertamina terdekat, pemerintah daerah, komunitas lokal, universitas hingga lembaga internasional turut memperkuat gerakan ini. Desa Energi Berdikari kini bukan sekadar proyek tanggung jawab sosial dan lingkungan, melainkan sebuah gerakan sosial yang membangkitkan kesadaran bahwa masa depan bisa lebih cerah bukan hanya karena listrik menyala, tapi karena harapan yang menyala dari setiap sudut desa di Indonesia.

Selanjutnya: Update Harga Samsung Galaxy A16 4G di Juli 2025, Stabil di Rp 2 Jutaan

Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Hampir Stagnan, Kala Data Ekonomi AS Tangguh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×