kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Aceh Utara dapat pasokan listrik tambahan 22 MW


Senin, 18 Juni 2012 / 20:55 WIB
Aceh Utara dapat pasokan listrik tambahan 22 MW
ILUSTRASI. Wall Street naik tipis pada akhir perdagangan Rabu (2/6). REUTERS/Carlo Allegri


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Warga Aceh Utara boleh bernafas lega. Sebab, bagian utara di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) itu akan mendapatkan pasokan listrik tambahan sebesar 22 Mega Watt (MW). Listrik tersebut berasal dari Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT Kertas Kraft Aceh (KKA).

Suplai listrik dari KKA tersebut merupakan hasil kerja sama PLN dengan KKA. Kerjasama itu tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) mengenai Kerjasama Operasi Penyewaan Fasilitas Pembangkit Listrik untuk daerah Lhokseumawe, Aceh.

MoU tersebut diteken oleh Direktur Utama PT PLN (Persero), Nur Pamudji dengan Direktur Utama PT KKA (Persero), Abdul Aziz Pazsa, di Jakarta, Senin (18/6). PLTU milik PT KKA dioperasikan menggunakan Steam Turbin Generator buatan General Electric Energy (GEE) berkapasitas 2 x 18 MW.

”Kami bersama-sama melakukan kontrak jual beli tenaga listrik atau Power Purchase Agreement (PPA),” ujar Direktur Utama PLN, Nur Pamudji dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (18/6). Nur berharap, agar suatu saat pembangkit milik PT KKA tersebut bisa meningkatkan efisiensi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×