kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Achmad Zaky mundur, Bukalapak punya CEO baru


Senin, 09 Desember 2019 / 17:26 WIB
Achmad Zaky mundur, Bukalapak punya CEO baru
Pendiri Bukalapak Achmad Zaky dan Rachmat Kaimuddin (kanan) CEO Bukalapak yang baru.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Achmad Zaky mundur sebagai chief executive officer (CEO) Bukalapak. Mulai 6 Januari 2020 nanti, marketplace itu bakal punya CEO baru.

Tongkat komando Bukalapak beralih ke Rachmat Kaimuddin. Para pendiri Bukalapak mengumumkan perubahan komposisi di level C-Suite tersebut hari ini (9/12) mengutip siaran pers Bukalapak.

Suksesi ini menyusul peran baru Achmad Zaky sebagai penasihat dan pendiri Bukalapak serta Tech Startup Mentor, juga ketua Yayasan Achmad Zaky yang akan segera dia dirikan.

Baca Juga: Ini produk paling laris di Bukalapak selama Harbolnas

Perubahan komposisi di level C-Suite itu sebagai kelanjutan dari rencana jangka panjang Bukalapak memasuki dekade kedua. Dan, dalam rangka membangun bisnis e-commerce yang berkelanjutan (sustainable).

Implementasi dari rencana jangka panjang ini sudah Bukalapak mulai sejak Oktober 2016 lalu, dengan penunjukkan Willix Halim sebagai chief operating officer (COO) Bukalapak untuk memperkokoh tim manajemen.

Dengan perubahan ini, komposisi C-Suite baru Bukalapak terdiri dari: CEO Rachmat Kaimuddin, President dan Co-Founder Fajrin Rasyid, Chief Technical Officer (CTO) dan Co-Founder Nugroho Herucahyono.

Kemudian, COO Willix Halim, Chief Financial Officer (CFO) Natalia Firmansyah, Chief Strategy Officer (CSO) Teddy Oetomo, dan Bagus Harimawan yang baru bergabung Juli 2019 lalu sebagai chief of talent.

“Kami memulai Bukalapak dengan semangat pribadi untuk menciptakan dampak positif bagi UMKM. Saya bangga, dalam waktu 10 tahun, Bukalapak dikenal di peta dunia sebagai e-commerce Indonesia yang terkemuka," kata Zaky.

Baca Juga: Harbolnas Kalap 12.12, Bukalapak targetkan transaksi naik 40%

"Sekarang, kami mengajak Rachmat bergabung dengan Bukalapak karena kepemimpinannya bisa mengarahkan Bukalapak ke tingkat yang lebih hebat lagi. Saya percaya, Rachmat adalah orang yang tepat, bagian dari tim yang tepat, di posisi yang tepat, dan datang pada waktu yang tepat,” sebut Zaky.

Rachmat merupakan nama yang tidak asing lagi di tingkatan tertinggi manajemen perusahaan di Indonesia. Dia memiliki latar belakang pendidikan engineering dan pengalaman manajemen finansial yang mumpuni.

Ia mendapatkan gelar Bachelor of Science dari Massachusetts Institute of Technology, Boston. Sementara gelar Master of Business Administration-nya Rachmat terima dari Stanford University, California.

Sebelum bergabung dengan Bukalapak, Rachmat menjabat sebagai direktur keuangan dan perencanaan PT Bank Bukopin Tbk sejak 2018. Sebelumnya, semenjak 2014, dia duduk sebagai anggota dewan komisaris untuk bank yang sama hingga ditunjuk sebagai Direktur.

Rachmat memulai karirnya sebagai senior associate di Boston Consulting Group. Dia juga pernah menjabat sebagai managing director PT Cardig Air Services, chief financial officer PT Bosowa Corporindo, managing director PT Semen Bosowa Maros, vice president Baring Private Equity Asia dan Principal of Quvat.

Baca Juga: Harbolnas, Bukalapak luncurkan kampanye Kalap 12.12 dengan total diskon Rp 50 miliar

“Dengan segala kerendahan hati, saya merasa terharu dan bangga mendapat kepercayaan dari para Pendiri Bukalapak untuk melanjutkan peran Mas Zaky dan menjadi bagian dari proses pertumbuhan Bukalapak ke tahap selanjutnya," kata Rachmat.

"Saya percaya, Bukalapak adalah tempat di mana saya bisa bekerja bersama kawan-kawan saya untuk membuat perubahan positif yang berguna bagi bangsa dan negara ini. Saya harap bisa membantu Bukalapak memberikan dampak lebih luas untuk Indonesia,” ujar Rachmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×