kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada 2 juta ton gula petani menumpuk di gudang


Selasa, 09 Desember 2014 / 18:41 WIB
Ada 2 juta ton gula petani menumpuk di gudang
ILUSTRASI. Fitur video call di Telegram yang bisa digunakan.


Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Hingga saat ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) belum juga memutuskan impor gula mentah atau gula rafinasi. Pada kesempatan itulah, petani dan asosiasi mengusulkan agar impor gula rafinasi tahun depan berkisar 2 juta ton.

Kuota impor gula rafinasi tahun depan diharapkan lebih kecil. Sebab stok gula dari petani di gudang tengah menumpuk.

Soemitro Samodikoen, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mengatakan, kondisi akhir tahun terjadi penumpukan gula di gudang sebanyak 1,5 juta ton sampai 2 juta ton. Tidak terserapnya gula dari petani di pasar terjadi karena beredarnya gula impor di pasar.

Kondisi ini telah merugikan petani gula. Di Jawa Tengah misalnya, petani harus menelan kerugian. Selain tidak laku di pasar. Kalaupun laku, harga pokok penjualan (HPP) bagi petani dianggap terlalu rendah. Bahkan petani terpaksa menutupi ongkos produksi yang dikeluarkan.

Soemitro menyebut untuk mendapat ongkos balik modal, HPP gula seharusnya seharga Rp 9.767 per kilogram (kg). Namun saat ini harga jual di pasar sebesar Rp 7.700 per kg. Sementara kondisi ideal di mana petani baru mendapat untung , HPP gula berkisar Rp 10.000 per kg sampai Rp 10.600 per kg.

“Sebenarnya petani terima-terima saja dengan HPP gula Rp 7.000 per kg. Asalkan rendemennya tinggi. Kalau rendemen tinggi, HPP boleh lah rendah. Tapi kalau sekarang rendemen juga rendah dan HPP rendah. Jangan salahkan kalau petani enggan untuk menanam tebu,” kata Soemitro, Selasa (9/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×