kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pabrik gula Gempolkrep salah satu yang terbaik


Sabtu, 06 Desember 2014 / 17:16 WIB
Pabrik gula Gempolkrep salah satu yang terbaik
ILUSTRASI. Rupiah diprediksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Rabu (21/6). ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

MOJOKERTO. Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla atau yang akrab dipanggil JK menyambangi Pabrik Gula Gempolkrep, di Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (6/12). Dalam kunjungannya itu ia ditemani Menteri Kordinator Perekonomian, Sofyan Djalil, dan Ketua Asosiasi Pengusaha Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Arum Sabil.

JK disambut langsung oleh Dirut PTPN X, Subiono, yang juga membimbing JK untuk melihat-lihat pabrik yang sudah berdiri sejak tahun 1912 itu. Namun sayangnya saat rombongan JK datang, pabrik itu tengah menghentikan proses produksinya.

Di ujung kunjungan JK melihat pabrik tersebut, Wakil Presiden RI itu dengan Subiono, sempat terlibat pembicaraan tentang wacana pemerintah me non-aktiv kan pabrik-pabrik gula yang berumur di atas seratus tahun, dan produksi nya mengecewakan.

"Kami punya roadmap sampai 2015, rendemen kami delapan persen," katanya.

Walau pun pabrik tersebut merupakan peninggalan penjajahan belanda, namun menurut Subiono pihaknya sudah banyak melakukan revitalisasi alat-alat pabrik, yakni pada 2013 sebesar Rp 49,5 miliar, dan tahun 2014 ini sebanyak Rp 39,6 miliar.

Sebelum menyambangi pabrik gula di Mojokerto, JK sudah menyambangi sejumlah pabrik gula, antara lain di Purwakarta, Subang dan di Solo. Dari kunjungannya ke sejumlah pabrik gula, JK menyimpulkan bahwa pabrik-pabrik yang sudah tidak bagus lagi produksinya, harus segera direvitalisasi atau bahkan dipindah lokasi nya.

Namun pabrik gula Gempolkrep itu kata dia adalah yang terbaik, karena walau pun umurnya di atas 100 tahun, namun produktifitasnya masih bisa dianggap bagus.

"Kita telah meninjau dan menyoroti apa yang telah dilakukan di sini. Jadi saya dalam perjalanan sudah melihat empat pabrik gula dan ini yang terbaik. Ini bisa menjadi pelajaran bagi yang lain," ujarnya. (Nurmulia Rekso Purnomo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




[X]
×