kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,60   -12,89   -1.40%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada belanja online 12.12, Metropolitan Land (MTLA) targetkan transaksi Rp 100 miliar


Rabu, 09 Desember 2020 / 18:09 WIB
Ada belanja online 12.12, Metropolitan Land (MTLA) targetkan transaksi Rp 100 miliar
ILUSTRASI. Metland Luncurkan Ruko Melrose di Cakung Seharga Rp 3,6 Miliaran


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Metropolitan Land (MTLA) memanfaatkan momentum belanja online 12.12 yang akan datang untuk mengejar penjualan properti.

Direktur MTLA, Olivia Surodjo menjelaskan pihaknya mengambil momentum dengan memberikan promo untuk masing-masing proyek residensial dengan diskon hingga Rp 100 juta.

Olivia mengemukakan promo ini berlaku untuk range Rp 50 juta sampai Rp 100 juta tergantung masing-masing proyek. Selain itu, ada voucher senilai Rp 5 juta sampai Rp 10 juta.

Baca Juga: Target volume overburden removal SMRU belum tentu tercapai hingga akhir tahun ini

Ia melanjutkan, MTLA juga memberikan diskon berupa voucher senilai Rp 120.000. "Sehingga ada Rp 120.000 semacam mengikat promonya itu," kata Olivia kepada Kontan, Rabu (9/12).

MTLA sendiri menargetkan bisa menggapai sekitar Rp100 miliar dari pemanfaatan momen harbolnas ini. "Targetnya mungkin sekitar Rp 100 miliar. Kita lihat nanti," sambungnya.

Sepanjang semester III 2020, MTLA mampu mempertahankan laba bersih meski pendapatan turun sepanjang Januari-September 2020. MTLA masih membukukan laba bersih sebesar Rp 192,4 miliar meski realisasi tersebut mengalami penurunan 24,03% yoy dari Rp 253,27 miliar. 

Metropolitan Land membukukan pendapatan sebesar Rp 676,92 miliar pada kuartal III-2020, turun 14,28% secara tahunan (yoy) dari Rp 789,72 miliar pada kuartal III-2019. 

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) siapkan capex Rp 550 miliar di 2021

Hampir semua segmen bisnis MTLA mengalami penurunan kecuali penjualan kavling tanah yang naik dari Rp 13,91 miliar menjadi Rp 65,86 miliar, serta penjualan apartemen dan perkantoran naik dari Rp 52,44 miliar menjadi Rp 59,11 miliar.

Selanjutnya: Delta Dunia Makmur (DOID) merugi US$ 3,69 juta hingga kuartal ketiga 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×