kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.270   34,00   0,21%
  • IDX 7.097   49,71   0,71%
  • KOMPAS100 1.026   -3,02   -0,29%
  • LQ45 777   -8,81   -1,12%
  • ISSI 234   3,28   1,42%
  • IDX30 401   -4,82   -1,19%
  • IDXHIDIV20 462   -8,51   -1,81%
  • IDX80 115   -0,50   -0,43%
  • IDXV30 117   -0,60   -0,51%
  • IDXQ30 129   -2,45   -1,87%

Ada corona, ini target produksi nikel dan emas Aneka Tambang (ANTM) rahun ini


Senin, 20 April 2020 / 17:05 WIB
Ada corona, ini target produksi nikel dan emas Aneka Tambang (ANTM) rahun ini
ILUSTRASI. Sejumlah pekerja melakukan peleburan biji nikel di Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sultra PT Aneka Tambang (ANTAM) di Kolaka, Sultra. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/pd/18


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo

Lebih lanjut, Kunto menjelaskan bahwa target operasional yang ditetapkan ANTM pada tahun 2020 bersifat dinamis dan terbuka untuk menyesuaikan tingkat penyerapan pasar dan harga komoditas. Ia menyebut, hal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan tantangan kondisi perekonomian gobal yang berfluktuasi pada periode triwulan pertama dan kedua tahun 2020, serta outlook perekonomian global tahun 2020 selama Covid-19 outbreak.

"Pada prinsipnya ANTAM senantiasa mengevaluasi setiap peluang yang ada untuk meningkatkan kinerja bisnis Perusahaan dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian," sambungnya.

Di tahun 2020 ini, kata Kunto, ANTM terus melakukan pendalaman skenario-skenario jangka panjang yang mungkin terjadi sebagai dampak pandemi Covid-19. "Kami mengharapkan perusahaan dapat menghasilkan capaian produksi dan penjualan komoditas yang positif di tahun 2020," sebutnya.

Baca Juga: Harga emas 24 karat Antam turun Rp 10.000 per gram hari ini, Senin 20 April 2020

Sebagai informasi, ANTM membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 32,71 triliun pada 2019. Pendapatan ini naik 29,44% dari realisasi penjualan pada 2018 yang sebesar Rp 25,27 triliun. Penjualan emas masih menjadi penopang utama kinerja ANTM. Tahun lalu, penjualan emas ANTM mencapai Rp 22,46 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 16,70 triliun.

Meskipun pendapatan naik cukup tajam, laba bersih emiten pelat merah ini justru menyusut. Tercatat, pada 2019 ANTM mengempit laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 193,85 miliar atau turun 88,15% dari laba bersih tahun 2018 yang mencapai Rp 1,63 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×