kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada Covid-19, Island Concepts Indonesia (ICON) belum realisasikan sejumlah proyek


Senin, 29 Juni 2020 / 19:23 WIB
Ada Covid-19, Island Concepts Indonesia (ICON) belum realisasikan sejumlah proyek
ILUSTRASI. kamar hotel; perhotelan; villa di Jimbaran, Bali dari PT?Island Concepts Indonesia Tbk (ICON)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona membuat PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON) harus menghentikan sejumlah proyeknya. Bahkan pada semester I-2020 ini, perusahaan belum bisa merealisasikan sejumlah proyek barunya. 

Direktur Keuangan ICON Octavianus Kuntjoro menjelaskan, salah satu anak usah ICON mendapat dampak yang paling besar dari pendemi virus corona ini. "Terutama dari anak perusahaan yaitu Patra Supplies & Service. Karena kami ini remote area service provider, dengan pandemi Covid-19, mobilisasi data, barang dan orang sangat terhambat," kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (29/6).

Octavianus menambahkan, bisnis katering juga mengalami kesulitan. Hal ini terjadi lantaran mobilitas kru dan barang berkurang, alhasil perusahaan pun memangkas jumlah pelanggan. 

Baca Juga: Proyek Island Concepts Indonesia (ICON) di Bali terdampak wabah virus corona

"Mengenai biaya katering juga mengalami kenaikan karena setiap orang yang kerja ataupun pulang itu semua harus tes Covid-19 dan juga melewati masa karantina mandiri. Jadi Patra Supplies harus menyediakan biaya tambahan tes Covid-19 dan juga menyediakan tempat untuk kru kami melakukan karantina," lanjut dia. 

Selain itu, di bulan lalu ada momen bulan puasa dan Lebaran yang akhirnya membuat sejumlah harga barang ikut terkerek. 

Di sisi lain, dengan kondisi Bali yang sangat terpukul penyebaran Covid-19, ICON pun harus menutup beberapa properti miliknya seperti vila di Seminyak, dan juga sebagian kamar hotelnya di Jimbaran. Akibatnya, untuk saat ini proyek ICON dihentikan sementara dan rencana pembukaan Beach Club di tunda hingga waktu yang belum di tentukan.

"Di Bali lonjakan kasusnya cukup tinggi dan punya potensi naik lebih tinggi kalau dibuka. Tapi kami berharap agar tourism dapat kembali terbuka, dan tetap menjalankan protokol Covid-19 sesuai dengan aturan yang ada," tambah Octavianus.

Dia mengaku, sehubungan dengan penutupan operasi vila dan hotel, pendapatan perusahaan ikut menurun. Tapi dia belum bisa merinci secara detail berapa penurunan pendapatan yang akan didapat perusahaan. 

Baca Juga: Corona Hambat Bisnis Kondotel Island Concepts Indonesia (ICON)

"Cukup material sih dari operasional hotel, cuma itu bisa ditutup dengan penjualan unit vila ataupun kondotel pada saat semuanya kembali normal," lanjut dia. 

Sementara itu, secara keuangan kontribusi pendapatan masih berasal dari bisnis Patra, namun laba usaha cenderung berasal dari sektor properti. "Dampak Covid-19 itu buat Patra lebih kecil karena semua berdasarkan kontrak business to business, kalo properti ini kan business to consumer," paparnya.

ICON pun akan terus mengikuti perkembangan situasi dan berharap masa tanggap darurat dapat segera berakhir agar dapat kembali melanjutkan rencana-rencana yang sudah ada. "Kami sedang atur-atur strategi bagaimana supaya bisa start kembali," pungkas Octavianus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×