kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.336   43,00   0,26%
  • IDX 7.378   65,99   0,90%
  • KOMPAS100 1.042   6,32   0,61%
  • LQ45 788   2,59   0,33%
  • ISSI 247   3,92   1,61%
  • IDX30 408   1,11   0,27%
  • IDXHIDIV20 465   0,28   0,06%
  • IDX80 117   0,75   0,64%
  • IDXV30 118   0,34   0,29%
  • IDXQ30 129   -0,01   -0,01%

Ada Demo Ojol di Monas Hari Ini, Hindari Jalan Medan Merdeka


Senin, 21 Juli 2025 / 09:08 WIB
Ada Demo Ojol di Monas Hari Ini, Hindari Jalan Medan Merdeka
ILUSTRASI. Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan secara situasional selama aksi unjuk rasa pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/20/05/2025


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan secara situasional selama aksi unjuk rasa pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025).

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan Basuki mengatakan, pengalihan arus akan dilakukan jika jumlah massa dinilai cukup besar di lokasi.

“Situasional, kalau massa cukup banyak ada pengalihan lalin di Silang Selatan Monas. Melihat ekskalasi massa di lapangan,” ujar Ruslan saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Ruslan juga mengimbau masyarakat untuk sementara waktu menghindari kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan guna mengurangi potensi kepadatan lalu lintas.

“Diimbau untuk menghindari Jalan Merdeka Selatan selama ada unjuk rasa berlangsung untuk mengurangi kepadatan lalin,” kata Ruslan.

 

Sebelumnya, sebanyak 1.632 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi.

Baca Juga: Demo Ojol Aksi 217 Ancam Lumpuhkan Jakarta, Tuntut Presiden Prabowo Turun Tangan

Pengamanan diawali dengan Tactical Wall Game (TWG) dan apel pasukan di Pospol Merdeka Barat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengingatkan, peserta aksi untuk menyampaikan pendapat secara tertib dan tidak melakukan tindakan anarkistis.

“Kami mohon kepada saudara-saudara yang akan berunjuk rasa agar menyampaikan pendapat dengan santun, tidak memprovokasi, dan tidak melawan petugas. Jangan membakar ban atau merusak fasilitas umum,” ujar Susatyo.

Ia memastikan petugas tidak dibekali senjata api dan akan bersikap humanis, namun tetap profesional selama menjalankan tugas.

“Petugas akan melayani saudara-saudara kita dengan humanis dan profesional, namun tetap tegas dalam menjalankan tugas. Kami hadir untuk memastikan semuanya aman dan lancar,” tegasnya.

Aksi bertajuk Aksi 217 ini diklaim melibatkan sekitar 50.000 pengemudi ojol, driver roda empat, serta kurir online lintas platform.

Ketua Umum Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono menyatakan aksi ini merupakan bentuk akumulasi kekecewaan terhadap pemerintah yang dianggap tak kunjung menanggapi tuntutan sejak aksi besar 20 Mei 2025 lalu.

“Aksi 217 akan berlangsung lebih besar dari aksi-aksi sebelumnya sebagai bentuk akumulasi kekecewaan para pengemudi online dan kurir online atas tidak tegas dan tidak responsifnya Kementerian Perhubungan serta Presiden Prabowo,” kata Igun.

Baca Juga: Pengemudi Ojol Bakal Kembali Turun ke Jalan

Berikut isi tuntutan demo ojol hari ini:

  • Negara hadirkan UU atau Perppu Transportasi Online.
  • Skema bagi hasil 90 persen untuk driver, 10 persen untuk aplikator.
  • Regulasi tarif pengantaran barang dan makanan.
  • Audit investigatif terhadap aplikator.
  • Penghapusan sistem aceng, slot, multi order, hingga pengkotak-kotakan pengemudi.

Selanjutnya: IHSG Menguat Pada Perdagangan Senin (21/7) Pagi, MBMA, ADRO, ISAT Top Gainers LQ45

Menarik Dibaca: Pengobatan Asam Urat Tinggi Masih Kurang Optimal? Baca Penjelasannya Berikut Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×