| : WIB | INDIKATOR |

EMAS 1.978.000 -2.000 -0,10%
USD/IDR 16.435 -56,00 -0,34%
IDX 7.736 -94,43 -1,21%
KOMPAS100 1.079 -10,72 -0,98%
LQ45 789 -8,41 -1,06%
ISSI 262 -2,74 -1,04%
IDX30 409 -4,48 -1,08%
IDXHIDIV20 475 -5,51 -1,15%
IDX80 119 -1,13 -0,94%
IDXV30 129 -0,75 -0,58%
IDXQ30 132 -1,48 -1,11%

INDUSTRI / RITEL

Ada Demonstrasi, Aprindo Pastikan Ritel Tetap Buka dan Stok Aman

Senin, 01 September 2025 / 17:30 WIB

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin.

Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memastikan sebagian besar gerai anggota tetap beroperasi normal di tengah aksi demonstrasi dan kerusuhan yang terjadi beberapa hari terakhir.

Meski demikian, asosiasi tetap mengimbau para peritel untuk waspada, terutama yang berada di dekat pusat keramaian.

Ketua Umum Aprindo Solihin mengatakan pihaknya telah meminta seluruh anggota untuk tetap membuka toko dan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat.

Ia menyebutkan, langkah ini penting agar tidak menimbulkan kepanikan di kalangan konsumen.

“Kita tidak ingin terjadi panic buying kalau toko-toko kebutuhan pokok tutup. Karena itu, kami menghimbau agar gerai tetap buka dan memastikan stok tersedia. Namun, jika kondisi tidak memungkinkan, anggota boleh menutup sementara seperti yang terjadi Jumat lalu di Kwitang dan Otista,” ujar Solihin kepada Kontan, Minggu (31/8/2025).

Ia mengungkapkan hingga saat ini hanya ada satu gerai anggota Aprindo yang terdampak langsung kerusuhan, yakni toko yang berada di dalam Terminal Transjakarta Senen. Toko tersebut ikut terbakar saat halte Transjakarta di lokasi itu dibakar massa.

“Sejauh ini hanya satu gerai yang terdampak, itu pun karena lokasinya berada di terminal yang memang rusuh. Tidak ada laporan lain terkait kerugian fisik, hanya kerugian operasional akibat beberapa toko sempat tidak beroperasi,” jelasnya.

Terkait ketersediaan barang, Solihin memastikan pasokan kebutuhan pokok masih aman. Tak ada aturan khusus, kecuali produk seperti beras SPHP yang memang sudah dibatasi pembeliannya maksimal dua kemasan per konsumen.

Namun, ia mengimbau konsumen agar tak melakukan pembelian berlebihan yang berpotensi merugikan konsumen lain. “Sejauh ini tidak ada gejala panic buying. Rantai pasok aman, stok barang cukup. Kami berharap masyarakat tetap tenang,” tambah Solihin.

Aprindo berharap situasi keamanan segera kondusif. Solihin mengapresiasi langkah pemerintah yang sudah melakukan dialog dengan sejumlah pihak untuk meredakan ketegangan politik dan sosial.

“Mudah-mudahan langkah bijak pemerintah dan aparat bisa menenangkan situasi. Yang terpenting, masyarakat jangan sampai terprovokasi untuk melakukan hal-hal yang merugikan orang lain,” pungkasnya.