kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ada Dugaan Zat Pemicu Kanker pada Produk Indomie, Begini Tanggapan Gapmmi


Rabu, 26 April 2023 / 17:23 WIB
Ada Dugaan Zat Pemicu Kanker pada Produk Indomie, Begini Tanggapan Gapmmi
ILUSTRASI. Gapmmi menanggapi dugaan adanya zat pemicu kanker dalam produk mie instan asal Indonesia yang berada di Taiwan.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) menanggapi dugaan adanya zat pemicu kanker dalam produk mie instan asal Indonesia yang berada di Taiwan.

Sebagaimana yang diketahui, Departemen Kesehatan Taipei baru-baru ini menemukan zat pemicu kanker dalam dua produk mi instan Indonesia dan Malaysia. Khusus untuk Indonesia, mi instan yang dimaksud adalah Indomie Rasa Ayam Spesial.

Pihak Departemen Kesehatan Taipei menyebut, zat etilen oksida terdeteksi pada paket bumbu dari produk mi instan asal Indonesia berdasarkan hasil pengujian.

Ketua Umum Gapmmi Adhi S. Lukman mengakui pihaknya belum mendapat informasi resmi terkait dugaan adanya zat pemicu kanker dalam Indomie Rasa Ayam Spesial seperti yang ditemukan oleh Departemen Kesehatan Taipei. Yang terang, ia menilai, ketika produk makanan diberi izin edar, maka produk tersebut seharusnya sudah memenuhi standar dan regulasi yang berlaku.

Baca Juga: Begini Tanggapan Indofood Soal Temuan Zat Pemicu Kanker di Indomie Rasa Ayam Spesial

Memang, bisa saja ada beberapa standar bahan tambahan pangan (BTP) yang berbeda di setiap negara, baik dari sisi jenis maupun kadarnya. Walau begitu, tetap saja Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) maupun Food and Drug Administration (FDA) Taiwan pasti akan mengevaluasi terlebih dahulu produk yang bersangkutan sebelum diberikan izin edar di pasar.

"Alhasil, produk yang resmi masuk ke negara tersebut (Taiwan) sudah sesuai regulasi yang berlaku," kata Adhi, Rabu (26/4).

Terlepas dari itu, Gapmmi tentu akan terus memantau perkembangan isu dugaan zat pemicu kanker dalam mie instan asal Indonesia agar mendapat informasi yang lebih jelas. "Kami akan mencoba dapatkan informasi lebih lanjut," imbuh Adhi.

Kontan mencoba mengonfirmasi perihal kabar ini kepada Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Franciscus Welirang dan Kepala BPOM Penny K. Lukito. Namun, hingga tulisan ini dibuat, keduanya belum merespons pertanyaan seputar dugaan zat pemicu kanker pada produk Indomie Rasa Ayam Spesial.

Baca Juga: Taiwan Tarik Indomie Dari Pasar Karena Zat Pemicu Kanker. Ini Tanggapan Bos Indofood

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×