Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Menjawab pertanyaan itu, VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, GeNose Test merupakan alternatif pemeriksaan Covid-19 yang akan disediakan oleh KAI di stasiun.
"Sesuai SE 11 Kemenhub tahun 2021, surat negatif Covid-19 untuk naik KA Jarak Jauh pada periode 26 Januari sampai dengan 8 Februari bisa menggunakan dari hasil GeNose Test atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR," kata Joni saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/1/2021).
Dia mengatakan, dengan kehadiran GeNose Test, bukan berarti layanan rapid test antigen yang sudah ada di stasiun menjadi ditiadakan.
"Layanan rapid test antigen di stasiun masih akan tetap ada. Saat ini tersedia di 46 stasiun di pulau Jawa dan Sumatera," kata Joni.
Baca Juga: Saran epidemiolog, orang tak pakai masker dibawa ke ruang isolasi pasien Covid-19
Sekilas tentang GeNose
GeNose C19 adalah alat screening Covid-19 yang dibuat oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), yang meniru cara kerja hidung manusia dengan memanfaatkan sistem penginderaan (larik sensor gas) dan kecerdasan buatan (Artificial intelligence) untuk membedakan pola senyawa yang dideteksi.
GeNose C19 melakukan screening melalui embusan nafas seseorang, untuk mendeteksi keberadaan Covid-19. Perangkat GeNose yang dikombinasikan dengan software AI, terlatih untuk membedakan sampel nafas yang diduga positif Covid-19 atau negatif Covid-19.
Baca Juga: Mengenal dua kelompok model pengujian infeksi virus corona
Adapun alat GeNose C19 sendiri telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan No Kemenkes RI AKD 20401022883.
Alat tersebut juga telah ditetapkan sebagai syarat kesehatan bagi individu yang melakukan perjalanan melalui Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 5 Tahun 2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 11 Tahun 2021.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada GeNose di Stasiun Mulai 5 Februari, Bagaimana dengan Rapid Test Antigen?"
Penulis : Jawahir Gustav Rizal
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
Selanjutnya: GeNose, berikut cara kerja dan akurasi alat tes virus corona buatan UGM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News