Reporter: Amalia Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari
Gede menambahkan, hingga sepekan terakhir, pihaknya belum menambah kapasitas jaringan yang ada karena memang sudah dipersiapkan untuk bisa menampung kenaikan trafik hingga 2x dari trafik hari normal.
Meski demikian, opsi untuk meningkatkan kapasitas selalu terbuka kapan saja dengan menyesuaikan pada kebutuhan pelanggan. Selain itu, XL Axiata juga siap menjaga kualitas jaringan dengan mengerahkan semua kemampuan seperti layaknya saat menghadapi lonjakan trafik Lebaran.
Beberapa langkah di antaranya adalah mengerahkan mobile BTS (MBTS) untuk lokasi-lokasi yang memerlukan, juga melakukan rekayasa pengalihan trafik ke jaringan yang lebih longgar.
Layanan data yang paling tinggi kenaikannya berturut-turut menurut jenisnya adalah Ruang Guru 48%, Netflix 46%, Facebook 11%, Whatsapp 10% dan Mobile Legend 8%. Khusus aplikasi-aplikasi yang mendukung bekerja dan belajar dari rumah, selain Ruang Guru, kenaikan trafik yang tinggi juga terjadi pada Google Classroom 2.354%, Brainly 84%, Zenius 54%, dan Udemy 44%.
Baca Juga: Ada kebijakan bekerja dan belajar di rumah, trafik data 3 Indonesia naik 15%
Untuk media sosial, di mana masyarakat dan pelanggan banyak memantau perkembangan dan informasi terkait wabah Covid-19, kenaikan trafik terjadi pada Facebook sebesar 11 %, Instagram 2%, Youtube 3%, dan Twitter 3%. Akses ke web browsing juga ikut meningkat, yaitu sebesar 2%, termasuk ke website-website yang menyediakan informasi seputar Covid-19.
Aplikasi berbagai media massa online yang menyediakan berita-berita update tentang peristiwa besar ini juga meningkat signifikan, yaitu rata-rata sebesar 8%.
Layanan percakapan instan seperti Whatsapp mengalami kenaikan trafik sebesar 10%, LINE 1%dan Telegram 12%.
"Selama berada di rumah melakukan social distance, masyarakat dan pelanggan juga mengakses sejumlah layanan penyediaan hiburan seperti gim yang trafiknya naik sebesar 6% dan streaming film (Netflix, Hooq) 38%," tambahnya.