Reporter: Azis Husaini |
JAKARTA. Sepuluh perusahaan taksi mengeluhkan bahan bakar minyak (BBM) yang mengucur ke tangki kendaraannya. Lantaran bensin tidak bisa naik ke mesin, maka sejumlah taksi pun mogok di tengah jalan saat beroperasi. Mereka memperkirakan, hal ini disebabkan oleh kualitas BBM yang buruk. Tak ayal, Organda Unit Taksi akan mendesak PT Pertamina (Persero) supaya mengklarifikasi persoalan tersebut.
Ketua Unit Taksi Organda DKI Jakarta, Maurid Siburian bilang, 10 dari 40 taksi yang tercatat dalam organisasi ini mengeluhkan hal serupa."Mereka mengadu soal kualitas BBM yang buruk," katanya. Pengemudi, imbuhnya, memperkirakan kualitas BBM saat ini tidak sebagus dulu.
Dalam seminggu ke depan, Organda Unit Taksi bakal meriung bersama untuk membincangkan hal ini.
Lebih dari itu, pihaknya berencana mengusulkan mencari lembaga independen untuk meneliti kualitas BBM tersebut."Pokoknya jangan Pertamina yang menguji," katanya.
Riyanto Supatmo, Vice President Human Resources Blue Bird Group bilang, kualitas BBM saat ini membuat pusing perusahaan. Pasalnya tak kurang dari 500 taksi Blue Bird mogok di tengah jalan saat beroperasi. Disinyalir kerusakan tersebut disebabkan oleh kualitas BBM Pertamina yang tidak bagus. Bahkan, Blue Bird mengecek tangki bensin setiap mobil dan menemukan adanya lumpur di dalam tanki.
"Selama kami beroperasi, baru kali ini mogok di jalan," ulasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News