Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang akhir tahun tahun, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) optimistis dapat menggenjot penjualan. ZONE yakin sudah mulai ada perbaikan ekonomi kendati belum normal.
"Kinerja akan membaik meskipun belum kembali ke kondisi normal. Namun, ini menjadi awal yang baik untuk pemulihan terutama persiapan ke tahun depan," ujar Direktur Utama Mega Perintis FX. Afat Adinata kepada kontan.co.id, Jumat (27/11).
Berdasarkan survei Bank Indonesia, indeks penjualan riil (IPR) menunjukkan peningkatan meskipun masih tetap ada fase kontraksi. IPR di triwulan III-2020 meningkat dari minus 18,2% menjadi minus 10,1%. Adapun, sub kelompok sandang di triwulan III adanya perbaikan menjadi minus 63,7% dari triwulan sebelumnya minus 72,9%.
Untuk menangkap peluang dan meningkatkan kinerja, Afat membeberkan, pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untuk menarik masyarakat. Beberapa di antaranya, promo special end of season sale, diskon dan harga khusus untuk pelanggan, serta mengeluarkan koleksi-koleksi baru untuk akhir tahun.
Baca Juga: Mega Perintis (ZONE) catatkan kenaikan penjualan di kanal e-commerce
Lebih lanjut, ia menjelaskan, diskon dan harga khusus untuk pembelian second item. Adapula harga khusus yang sudah diberikan diskon. "Cukup bervariasi, di 20%-50%," jelasnya.
Selain itu, ZONE juga menyiapkan terobosan dengan membeikan pilihan berbelanja online bagi pelanggannya baik di market place seperti Zalora dan Shopee maupun melalui website perusahaan.
"Pelanggan juga bisa mendaftar di aplikasi ZONE card untuk menjadi member dengan benefit mendapatkan poin reward untuk semua transaksi di toko online maupun offline dan berlaku untuk semua brand," ujarnya.
Hingga tutup tahun, Afat bilang, ZONE masih belum akan melakukan ekspansi gerai baru. Berdasarkan catatan kontan.co.id, hingga semester I-2020 ZONE memiliki sebanyak 206 jaringan gerai baik di Jawa dan luar Pulau Jawa. Jumlah tersebut sudah termasuk merk Manzone, MOC, dan Minimal.
Selama periode tersebut, emiten ritel fashion ini telah berekspansi membangun 18 gerai dari target menambah 20 gerai tahun ini.
Selanjutnya: Industri ritel tertekan akibat pandemi virus corona (Covid-19)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
