Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari
INPP tak menampik pandemi Covid-19 sangat berdampak pada kinerjanya. Hal tersebut terlihat dari perolehan kinerja semester I 2020 dimana pendapatan terkoreksi 38,32% menjadi hanya Rp 265,08 miliar.
Perolehan pendapatan dari kamar hotel menurun 58,37% menjadi Rp 46,17 miliar, padahal pada periode yang sama tahun lalu INPP membukukan Rp 110,93 miliar.
Lalu penjualan dari sektor properti ikut menurun 45,30% menjadi hanya Rp 39,71 miliar dari Rp 72,60 miliar pada semester I 2019 lalu.
Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan merosot cukup dalam dari Rp 1,86 triliun menjadi Rp 130,16 miliar.
"Kami terus melakukan evaluasi secara periodik untuk mereview kembali nilai-nilai kontrak tersebut dan memprioritaskan kontrak-kontrak yang sedang berjalan," pungkas Taufik.
Selanjutnya: Hadapi penurunan pengunjung, begini strategi Indonesian Paradise Property (INPP)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News