Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
Penurunan harga minyak mentah di pasar internasional juga disebabkan OPEC melaporkan penurunan pertumbuhan ekonomi dunia yang ditandai dengan penurunan proyeksi pertumbuhan GDP Dunia tahun 2020 sebesar 0,6% menjadi sebesar 2,4% akibat melemahnya perekonomian sejumlah negara maju dan dampak serangan virus corona.
Selain itu, International Energy Agency (IEA) dan OPEC melaporkan penurunan proyeksi permintaan minyak mentah global tahun 2020 dari publikasi bulan sebelumnya:
- IEA melaporkan proyeksi permintaan minyak mentah global di tahun 2020 turun sebesar 1,1 juta barel per hari menjadi 99,90 juta barel per hari.
- OPEC melaporkan proyeksi permintaan minyak mentah global di tahun 2020 turun sebesar 1 juta barel per hari menjadi 99,73 juta barel per hari.
Terakhir, Energy Information Administration (EIA) melaporkan peningkatan stok minyak mentah AS pada bulan Maret 2020 sebesar 11,3 juta barel menjadi sebesar 455,4 juta barel dibandingkan bulan Februari 2020.
Baca Juga: Produksi minyak mentah Rusia pada bulan Maret stabil di 11,29 juta barel per hari
Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut, juga disebabkan oleh penurunan proyeksi pertumbuhan GDP tahun 2020 menjadi sebesar 5% di China dan 5,2% di India akibat penyebaran Virus Covid-19, serta berkurangnya crude oil throughput kilang-kilang di Jepang sebesar 2,81 juta barel per hari dibandingkan kapasitas kilang sebesar 3,52 juta barel per hari di akhir bulan Maret 2020.
"Selain itu, kilang-kilang di Korea Selatan mengurangi konsumsi minyak mentah AS dan beralih ke minyak mentah Timur Tengah seiring berkurangnya spread WTI-Dubai serta discount harga minyak mentah Timur Tengah," tandas Tim Harga.
Adapun, perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar Internasional pada bulan Maret 2020 dibandingkan bulan Februari 2020 ialah sebagai berikut:
- Dated Brent turun sebesar US$ 23,61 per barel dari US$ 55,44 per barel menjadi US$ 31,83 per barel.
- WTI (Nymex) turun sebesar US$ 20,09 per barel dari US$ 50,54 per barel menjadi US$ 30,45 per barel.
- Basket OPEC turun sebesar US$ 21,03 per barel dari US$ 55,49 per barel menjadi US$ 34,46 per barel.
- Brent (ICE) turun sebesar US$ 21,75 per barel dari US$ 55,48 per barel menjadi US$ 33,73 per barel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News