kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ada pandemi virus corona, Petrokimia Gresik malah genjot ekspor pupuk


Selasa, 31 Maret 2020 / 19:39 WIB
Ada pandemi virus corona, Petrokimia Gresik malah genjot ekspor pupuk
Direktur Pemasaran Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih (kiri) meninjau pemuatan pupuk urea di Pelabuhan Petrokimia Gresik untuk diekspor ke Meksiko


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona tak menyurutkan niat Petrokimia Gresik untuk menggenjot ekspor di tahun ini. Buktinya, perusahaan perusahaan solusi agroindustri yang juga anggota holding Pupuk Indonesia ini optimistis dapat mengerek ekspor 10% di tahun ini. 

Rasa optimistis ini timbul karena masih terbukanya peluang permintaan dari negara lain yang cukup tinggi di tengah pandemi virus corona. 

Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menjelaskan, pandemi virus corona yang melanda sebagian besar dunia saat ini sangat berdampak terhadap perdagangan dan perekonomian global. Namun sebaliknya, hal ini tidak mengganggu kinerja ekspor dari pupuk Petrokimia Gresik.

“Justru menjadi peluang, karena demand dari berbagai negara tetap tinggi, namun suplai-nya berkurang karena negara-negara penyuplai pupuk seperti China menghentikan ekspor akibat pandemi Covid-19,” ujar Rahmad dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (27/3). 

Baca Juga: Petrokimia Gresik akan ekspor 203.000 ton pupuk ke India dan Meksiko

Rahmad optimistis, pada tahun 2020 ini Petrokimia Gresik akan kembali mencetak rekor penjualan ekspor. Perusahaan menargetkan ekspor pupuk komersil ZK, NPK, NPS, dan Urea sebanyak 435.000 ton, atau naik 10% dari ekspor di 2019 yang mencapai 392.000 ton. Ini juga menjadi rekor terbesar bagi Petrokimia Gresik.

“Kami berharap upaya ekspor ini juga dapat membantu pemerintah dalam menekan defisit neraca perdagangan,” jelas Rahmad.

Asal tahu saja, sebelumnya Rahmad mengumumkan  akan mengekspor 203.000 ton pupuk ke India dan Meksiko selama sebulan ke depan. Adapun pupuk yang diekspor terdiri dari 125.000 ton pupuk NPS dan 78.000 ton pupuk Urea. 

Adapun 125.000 ton pupuk NPS tersebut akan diekspor ke India. Sedangkan pupuk Urea, sebanyak 45.000 ton ke India dan 33.000 ton ke Meksiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×